B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada Tema Selalu Berhemat Energi untuk siswa Kelas IV di Sekolah
Dasar. Berdasarkan hasil pencarian dari berbagai sumber maka terdapat beberapa
tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini diantaranya :
1.
Penelitian dari Sitti
Suhaeningsih pada tahun 2001 yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran
Inkuiri yang Berorientasi Lingkungan dalam Ilmu Pengetahuan Alam” Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung. Dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model pembelajaran inkuiri dalam IPA, dalam rangka membantu agar
guru dan siswa terhindar dari cara belajar mengajar yang verbalisme dan
memperoleh gambaran berkenaan dengan implementasi pengajaran IPA di SD dari segi
lingkungan. Penelitian ini dilakukan di SDN Cikutra IV dan Cikutra VI Kecamatan
Cibeunying Kaler Kota Bandung dengan metode penelitian tindakan (Action Research) dengan mengacu pada
model Elliot.
2.
Penelitian dari Hj. Suniti pada tahun 2001 yang berjudul “Pengembangan
Model Inkuiri Sosial untuk Mata Pelajaran IPS di SLTP Negeri 1 Cirebon”
Universitas Penididikan Indonesia Baandung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model inkuiri sosial untuk mata pelajaran IPS di SLTP dalam upaya
meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPS di SLTP. Metode penelitian yang
digunakan penelitian tindakan kelas.
3.
Penelitian dari Roimi Amelia Masita pada tahun 2013 yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Etika Lalu Lintas Berbasis Inkuiri
Terbimbing pada Pokok Bahasan Hukum Newton untuk Meningkatkan Berpikir Kritis
Siswa SMP Kelas VIII” Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar fisika berdasarkan model pembelajaran
inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan (R N D) yang mengacu
pada model Brog dan Gall yang dibatasi sampai ujicoba produk.
Dari ketiga penelitian yang relevan tersebut terdapat perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan peneliti. Penelitian pengembangan model pembelajaran
inkuiri terbimbing bertujuan untuk menghasilkan sebuah perencaan pembelajaran
berupa RPP yang mengembangkan kegiatan pembelajaran berdasrkan fase-fase
inkuiri terbimbing pada subtema gaya dan gerak di Kelas IV Sekolah Dasar. Metode
yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4-D dari
Thiagarajan.
C. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
a.
PP No.19 Tahun 2005 tentang Perencanaan peembelajaran meliputi silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian
hasil belajar.
b.
Joyce dalam Trianto (2012, hlm.
52) mengemukakan bahwa ‘setiap model pembelajaran mengarahkan seorang guru
untuk merancanag pembelajaran yang dapat membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran.‘
c.
Mulyana (2004, hlm.85) berpendapat bahwa “model pembelajaran inkuiri
dipandang sebagai model yang diasumsikan cukup akomodatif bagi penyelenggaraan
pembelajaran sains di sekolah dasar sekarang ini.”
d.
Pembelajaran tematik
merupakan proses pembelajaran yang dikemas dalam satu tema pembahasan dengan
mengaitkan materi dari beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik
dapat memberi peluaang bagi siswa untuk mengembangkan tiga ranah pendidikan
yaitu kognitif, apektif dan psikomotor secara bersamaan.
2. Keterbatasan Pengembangan
a.
Model pembelajaran yang dikembangkan
hanya di kelas IV SD Gugus Anggrek Kecamatan Rajapolah
b.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikembangkan terbatas pada
subtema gaya dan gerak dalam kegiatan pembelajaran dua
c.
Dalam pelaksanaan uji coba hanya terbatas pada lingkup kecil, karena
keterbatasan peneliti dan keterbatasan waktu penelitian.
D. Kerangka Berpikir
Uma Sekaran ( Sugiyono, 2010, hlm.91) “kerangka berpikir merupakan
model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting.
Dalam proses pendidikan, salah satu komponen
yang sangat penting adalah melakukan proses pembelajaran. Pembelajaran
bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sesuai dengan tujuan
yang diharapkan. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka seorang
guru harus mempelajari kurikulum yang berlaku di Sekolah Dasar, selanjutnya
membuat sebuah rancanngan pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mempertimbangkan berbagai kebutuhan siswa, kemudian melaksanakan
proses pembelajaran.
Setelah membuat RPP maka guru melakukan
proses kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran merupakan proses
interaksi antara guru dan siswa dalam mengelola lingkungan pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan maka seorang guru
dapat memilih model pembelajaran yang variatif untuk membantu mengarahkan siswa
terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran bermakna dan
ilmu yang diperoleh siswa akan bertahan lama serta mendapatkan hasil belajar
yang memuaskan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dan
dikembangkan adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing yang bertujuan agar
siswa dapat menemukan sendiri konsep pembelajaran dengan bimbingan guru yang
dilakukan dengan mengarahkan sejumlah pertanyaan kepada siswa dalam membantu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar memiliki hasil belajar yang dan
mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar tersebut memberikan
dampak yang baik bagi guru dan siswa
Dampak hasil belajar bagi guru dapat berupa
hasil yang dapat diukur sebagai data hasil belajar siswa (nilai) dan masukan
untuk pengembangan selanjutnya agar menjadi lebih baik. Sedangkan keberhasilan
siswa dapat dilihat dari adanya perubahan yang terjadi pada siswa dalam aspek
kognitif, psikomotor, dan afektif yang akan membantu perkembangan siswa secara
utuh dan melatih kemandiran dalam kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing agar pembelajaran menjadi aktif dengan melibatkan siswa secara
langsung dalam menemukan suatu pengetahuan melalui bimbingan guru berupa
pertanyaan-pertanyaan atau LKS.
E. Spesifikasi Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini
adalah sebuah perencanaan pembelajaran yang terdiri dari silabus pembelajaran
tematik dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada subtema gaya dan gerak berdasarkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada pembelajaran tematik di kelas IV Sekolah Dasar dengan
mengembangkan kegiatan belajar mengajar berdasarkan fase –fase model
pembelajaran tersebut. Perencanaan pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi
pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara
aktif mencari dan menemukan sendiri konsep pembelajaran.
1.
Silabus Pembelajaran tematik
Silabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
kompetensi inti, kompetensi dasar,materi pokok/pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar. Komponen silabus pembelajaran tematik terdiri dari :
a.
Identitas Silabus yang meliputi nama sekolah, tema, subtema, mata
pelajaran yang dipadukan, kelas dan semester
b.
Kompetensi Inti
c.
Kompetensi Dasar
d.
Materi Pokok
e.
Pengalaman belajar
f.
Indikator pencapaian kompetensi
g.
Penilaian
h.
Alokasi waktu
i.
Sumber/Alat dan Bahan
2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
RPP
tematik merupakan realisasi pengalaman belajar siswa yang telah disusun
berdasarkan silabus pembelajaran tematik pada subtema gaya dan gerak. Komponen RPP
meliputi:
a.Identitas RPP yang meliputi nama sekolah,
kelas/semester, tema, subtema, pertemuan ke-, alokasi waktu
b. Kompetensi Inti dari silabus
c. Kompetensi Dasar dari silabus
d. Indikator pencapaian kompetensi
e. Tujuan pembelajaran
f. Karakter yang diharapkan muncul dari
kegiatan pembelajaran
g.Materi ajar
h.Alokasi waktu yang diperlukan
i.Metode, model dan pendekatan pembelajaran
j.Kegiatan pembelajaran yang didalamnya
mengembangkan fase/sintaks model pembelajaran inkuiri
l. Media, Alat dan sumber belajar
m.Penilaian proses dan hasil belajar
Tag :
Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri yang Berorientasi Lingkungan dalam Ilmu Pengetahuan Alam"