4. Ringkasan Materi
pada Subtema Gaya dan Gerak
Mata pelajaran yang dipadukan pada subtema
gaya dan gerak dalam pembelajaran dua yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa
Indonesia dan Seni Budaya dan Keterampilan. Adapun ringkasan materi untuk
setiap mata pelajaran sebagai berikut :
a. Ilmu Pengetahuan Alam
Gaya
Gesek
1)
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling
bersentuhan. Gesekan antara dua permukaan yang bersentuhan dapat terjadi
pada benda padat, udara, ataupun air.
Ketika sebuah benda bergerak di udara, permukaan benda tersebut akan
bersentuhan dengan udara sehingga terjadi gesekan antara benda dengan udara.
Demikian juga ketika bergerak di dalam air. Gaya gesekan juga selalu terjadi
antara permukaan benda padat yang bersentuhan, sekalipun benda tersebut sangat
licin. Gaya gesek bekerja pada permukaan benda-benda yang bersentuhan dengan
arah yang berlawanan.
Pada mobil yang bergerak maju
terjadi gaya gesek antara ban dan jalan. Gaya gesek yang terjadi memiliki arah
ke belakang, berlawanan arah dengan gerak ban.
Gaya gesek yang timbul pada
benda-benda yang bergesekan tidak sama besar. Ada kalanya gaya gesek besar
sehingga benda yang bergerak segera berhenti. Dan ada kalanya pula gaya gesek
yang terjadi tidak besar sehingga benda masih sempat bergerak jauh sebelum
berhenti.
2)
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Gesek
Besar kecilnya nilai gaya gesek
tergantung pada jenis permukaan benda tersebut. Semakin kasar permukaan benda
maka semakin besar gaya geseknya. Sedangkan permukaan yang licin akan
menghasilkan gaya gesek yang kecil.
Selain itu, semakin besar gaya
gesek pada permukaan sebuah benda maka tekanan yang dialami permukaan benda
tersebut juga semakin besar. Perbandingan antara gaya gesek dengan gaya
tekannya disebut koefisien gesek. Besar kecilnya nilai koefisien gesek
tergantung pada jenis permukaan benda tersebut.
Berikut beberapa contoh
kemungkinan yang terjadi pada benda yang bergerak di atas permukaan bidang
tertentu, diantaranya :
a. Benda yang memiliki permukaan kasar bergerak pada permukaan yang
kasar, contohnya mendorong balok di atas karpet
b. Benda yang memiliki permukaan kasar bergerak pada permukaan yang
halus, contohnya ban sepeda yang bergerak di atas lantai keramik
c. Benda yang memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yang
kasar,contohnya es balok yang bergerak sesaat setelah didorong di atas jalan
yang berkerikil
d. Benda yang memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yang
halus, contohnya gelas yang menggelinding di atas kaca
3) Cara Memperbesar dan Memperkecil Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling
bersentuhan. Gesekan antara
dua permukaan yang bersentuhan dapat terjadi pada benda padat, udara, ataupun air. Gaya gesek
dapat diperbesar atau diperkecil. Cara memperkecil gaya gesek antara lain
dengan menghaluskan permukaan kedua benda yang bergesekan atau melicinkan permukaan
benda dengan menggunakan pelumas (oli, lilin, atau vaselin). Makin halus dan
makin licin permukaan benda yang bergesekan, makin kecil gaya gesek yang
terjadi. Adapun beberapa contoh usaha yang dilakukan untuk memperkecil gaya
gesek, yaitu :
a. Bedak atau tepung kanji selalu ditaburkan di atas papan karambol
agar koin karambol dapat bergerak lancar
b. Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar
gesekannya dapat diperkecil.
c. Penggunaan kayu yang
berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih mudah. Apabila kita mendorong
meja atau lemari yang cukup berat maka digunkan gelondongan kayu agar gaya
gesekan yang tejadi dapat diperkecil
d. Meja biliar dilapisi dengan kain agar bola biliar dapat bebas
menggelinding
e. Bentuk pesawat terbang dibuat ramping untuk mengurangi gaya
gesek antara badan pesawat dengan udara
Untuk melanjutkan Skripsi Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Tema Selalu Berhemat Energi silahkan --- KLIK DISINI ---
Untuk melanjutkan Skripsi Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Tema Selalu Berhemat Energi silahkan --- KLIK DISINI ---
Tag :
Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Contoh Ringkasan Materi pada Subtema Gaya dan Gerak pada Skripsi IPA"