katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Penelitan Dapat Memberikan Pengalaman Bagi Siswa Dalam Pembelajaran, Sehingga Siswa Lebih Termotivasi Dalam Belajar Bahasa Indonesia


C.      Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
Sebagaimana diungkapkan pada latar belakang permasalahan yang penulis kemukakan, maka permasalahan yang muncul dan penulis kemukakan diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Siswa  kurang  mampu  menggunakan dan memilih kata  dalam  menuangkan buah pikirannya, sering mengulang kata “lalu” dan “terus”.
b.       Isi kalimat relatif  tidak menggambarkan topik.
c.        Kalimat  yang  satu dengan kalimat  yang lain  tidak sinambung, paragraf yang  satu dengan paragraf yang lain tidak koheren.
d.      Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang menulis tidak mencerminkan pembelajaran yang PAKEM.
2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang di atas dan identifikasi masalah, secara umum permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui media gambar seri ?
Untuk membatasi permasalahan umum tersebut, dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang lebih khusus sebagai berikut :
a.          Bagaimana perencanaan pembelajaran yang efektif melalui penerapan media gambar seri untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dekripsi ?
b.         Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif melalui penerapan media gambar seri untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dekripsi?
c.          Bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan mengguanakan media gambar seri pada pembelajaran bahasa Indinesia?
D.       Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
-          Tujuan umum
Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut, maka tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang keterampilan menulis karangan deskripsi melalui media gambar seri pada pembelajaran bahasa Indonesia.
-          Tujuan Khusus
Selain tujuan umum tersebut, tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.       Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang efektif melalui penerapan media gambar seri untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dekripsi.
b.      Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif melalui penerapan media gambar seri untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dekripsi.
c.       Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan mengguanakan media gambar seri pada pembelajaran bahasa Indinesia.
2.       Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.      Bagi Siswa
Penelitan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek menulis karangan deskripsi. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan menulis dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan, serta pengalamannya dalam sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh orang lain.
b.      Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru, yakni dapat memberikan pengalaman dan wawasan bagi guru bahwa dalam membelajarkan bahasa Indonesia pada aspek menulis karangan deskripsi, khususnya bagi siswa kelas rendah yang membutuhkan suatu pendekatan dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan rasa senang pada siswa pada saat pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat termotivasi dalam belajar dan akan berakibat pada pencapaian prestasi belajar yang maksimal dan sesuai dengan harapan.

E.      Landasan Teori, Kerangka Berfikir, Anggapan Dasar dan Hipotesis Tindakan
1.      Landasan Teori
Tujuan utama pembelajaran Bahasa Indonesia adalah meningkatkan keterampilan siswa  dalam  Bahasa  Indonesia, pengetahuan bahasa  diajarkan untuk menunjukkan siswa terampil berbahasa yakni terampil  menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa hanya bisa dikuasai dengan latihan yang terus menerus dan sistematis yakni harus sering berlatih menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Mata  Pelajaran Bahasa  dan Sastra  Indonesia  adalah program  untuk mengembangkan pengetahuan,  keterampilan berbahasa, dan  sikap  positif  terhadap bahasa.

Pengertian Menulis
Menulis adalah menyampaikan ide atau gagasan dan pesan dengan menggunakan lambang grafik (tulisan). Tulisan adalah suatu system komunikasi manusia yang menggunakan tanda-tanda yang dapat dibaca atau dilihat dengan nyata.
Tarigan (dalam Agus Suriamiaharja, 1996 : 1), mengembangkan bahwa :  “Menulis  adalah menurunkan  atau melukiskan lambang–lambang  grafik yang menggambarkan suatu bahasa  yang  dipakai  oleh seseorang, sehinga  orang  lain dapat  membaca  lambang–lambanga  grafik tersebut  kalau mereka  memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut “.

Sedangkan Robert Lodo (dalam Suriamiaharja, 1996 : 1), mengatakan bahwa : “Menulis adalah menempatkan simbol–simbol grafik yang  menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti oleh seseorang, kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta simbol–simbol grafiknya”.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah      kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang–lambang grafik untuk menyampaikan ide  atau gagasan yang dapat dimengerti oleh orang lain .
Pengertian Mengarang

Apabila seseorang menggunakan buah pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman atau lainnya ke dalam  bahasa  tulis, kegiatan tersebut adalah kegiatan mengarang. Untuk dapat menyampaikan suatu pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman atau lainnya, seseorang perlu memiliki pembendaharaan kata yang memadai, terampil menyusun kata–kata menjadi kalimat yang jelas, dan mahir memakai bahasa secara efektif.
Sebagai mana dikemukakan oleh The Liang Gie ( 1992 : 18 ), bahwa :  “Untuk dapat menyampaikan gagasan dan fakta secara lincah dan kuat, seseorang perlu memiliki  pembendaharaan kata  yang  memadai, terampil  menyusun kata–kata  menjadi beraneka kalimat yang jelas, dan mahir  memakai  bahasa  secara efektif”.
Menurut pengertiannya, “mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang  mengumpulkan gagasan dan menyampaikannya  melalui  bahasa  tulis  kepada pembaca untuk dipahami”. ( The Liang Gie, 1992 : 17 ).
Dalam  proses  karang–mengarang  setiap ide  perlu dilibatkan pada  suatu kata, kata–kata  dirangkai  menjadi  sebuah kalimat  membentuk paragraf, dan paragraf-paragraf akhirnya mewujudkan sebuah karangan.
Sedangkan karangan merupakan hasil dari kegiatan mengarang, yaitu perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mengarang adalah kegiatan menulis yang tersusun dengan teratur dari kata, kalimat, sampai  paragraf yang saling berhubungan dan merupakan kesatuan yang utuh, dengan maksud menceritakan kejadian atau peristiwa, mempercakapkan sesuatu, dan tujuan lainnya. 

Untuk melanjutkan Proposal Tentang Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menulis KaranganDeskripsi Melalui Media Gambar Seri Silahkan --- KLIK DISINI ---
Tag : Proposal
0 Komentar untuk "Penelitan Dapat Memberikan Pengalaman Bagi Siswa Dalam Pembelajaran, Sehingga Siswa Lebih Termotivasi Dalam Belajar Bahasa Indonesia"

Back To Top