BABI
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Antropologi adalah semua hal tentang manusia, dan
merupakan tanggung jawab antropologi untuk menjelaskan semua cerita tentang
manusia, dari segi yang baik maupun dari segi yang buruk. Antropologi tidak
hanya terpaku pada sebagian kelompok orang tetapi mencakup semua manusia, bukan
hanya dari satu aspek melainkan dari segala aspek.
1.2Rumusan Masalah
a.
Apa itu Antropologi ?
b.
Apa itu Keluarga Berencana ?
c.
Apa manfaat Keluarga Berencana ?
d.
Bagaimana hubungan Antropologi dengan Keluarga Berencana
?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan utama penulisan
makalah ini adalah
a.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana hubungan antropologi dengan
kesehatan masyarakat .
1.4Metode Penelitian
Metode Studi Pustaka : penulis mencari sumber
data melalui buku-buku dan internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Antropologi
Antropologi adalah salah
satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya suatu etnis
tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang
Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat
istiadat , budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa . Terbentuklah
ilmu antropologi dengan melalui beberapa fase. Antropologi lebih memusatkan
pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal , tunggal dalam arti kesatuan masyarakat
yang tinggal di daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi
sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya
Antropologi berasal dari kata antrophos yang berarti “manusia” ,
dan logos yang berarti “ilmu”. Antropologi mempelajari manusia sebagai mahluk
biologis sekaligus mahluk sosial. Para ahli mendefinisikan tentang
keanekaragaman manusia.
MENURUT
WILLIAM A. HAVLAND
Antropologi adalah studi tentang umat manusia , berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
MENURUT
DAVID HUNTER
Antropologi adalah ilmu yang lahir
dan keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
MENURUT
KOENTJARANINGRAT
Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk
fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dari Definisi Antrologi di atas, dapat disusun pengertian
sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman
fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai)yang
dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dngan yang lainnya berbeda-beda.
2.2.Macam-macam Jenis Cabang Disiplin Ilmu
Antropologi
1. Antropologi fisik
a. Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
asal-usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil
b. Somatologi, yaitu ilmu yang mempelajari keberagaman
ras manusia dengan cirri-ciri fisik.
2. Antropologi budaya
a. Prehistori, yaitu ilmu yang mempelajari sejarah
penyebaran dan perkembangan budaya manusia mengenai tulisan
b. Etnolinguistik antrologi, yaitu ilmu yang mempelajari
suku-suku bangsa yang ada di dunia
c. Etnologi, yaitu ilmu yang mempelajari asas kebudayaan
manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa yang ada di dunia
d. Etnopsikologi, yaitu yang mempelajari kepribadian
bangsa seta peranan individu kepada bangsa dalam proses perubahan
adapt-istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
3. Antorpologi terapan,
seperti antropologi politik, antropologi kesehatan, antropologi ekonomi, dan
sebagainya.
2.3. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA
Dalam sejarah peradaban
manusia, keluarga dikenal sebagai suatu persekutuan (unit) terkecil, pertama
dan utama dalam masyarakat. Dari persekutuan inilah manusia berkembang biak
menjadi suatu komunitas masyarakat dalam wujud marga , puak , kabilah dan suku
yang seterusnya menjadi umat dan bangsa –bangsa yang bertebaran di muka bumi.
Keluarga adalah inti dari jiwa suatu bangsa, kemajuan dan keterbelakangan suatu
bangsa menjadi cermin dari keadaan keluarga-keluarga yang hidup pada bangsa
tersebut.
KB (Keluarga berencana ) yaitu membatasi jumlah anak, hanya
dua , tiga dan lainnya. Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat adalah suatu
usaha pengaturan/penjarangan kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri karena situasi dan kondisi tertentu
untuk kepentingan keluarga, masyarakat maupun negara. Dengan demikian , KB
disini mempunyai arti yang sama dengan pengaturan keturunan. Penggunaan istilah
“Keluarga Berencana” juga sama artinya dengan istilah yang umum dipakai di
dunia internasional yakni family planning atau planned parenthood, seperti yang
digunakan oleh Internasional planned Parenthood Federation (IPPPF), nama sebuah
organisasi KB internasional yang berkedudukan di London.
KB juga berarti sutu tindakan perencanaan pasangan suami
istri untuk mendapatkan kelahiran yang diiinginkan , mengatur interval
kelahiran dan menentukan jumlah anak ssuai dengan kemampuannya serta sesuai
situasi masyarakat dan negara. Dengan demikian KB berbeda dengan birth control
, yang artinya pembatasan/penghapusan kelahiran . Istilah birth control dapat
berkonotasi negatif karena bisa berarti aborsi dan sterilisasi (pemandulan).
Perencanaan keluarga merujuk kepada penggunaan metode-metode
kontrasepsi oleh suami istri atas persetujuan bersama di antara mereka , untuk
mengatur kesuburan mereka dengan tujuan untuk menghindari kesulitan kesehatan,
kemasyarakatan, dan ekonomi, dan untuk memungkinkan mereka memikul tanggung
jawab terhadap anak-anaknya dan masyarakat.
Ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.
Menjarangkan anak untuk memungkinkan penyusuan dan
penjagaan kesehatan ibu dan anak.
2.
Pengatur masa hamil agar terjadi pada waktu yang aman.
3.
Mengatur jumlah anak, bukan saja untuk keperluan keluarga
melainkan juga untuk kemampuan fisik, finansial , pendidikan , dan pemeliharaan
anak.
2.4. TUJUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
1.
Tujuan umum
adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahirananak, agar diperoleh suatu keluargabahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.
Tujuan lain
meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan
masyarakat akan pelayananKB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
2.5. MANFAAT PROGRAM KELUARGA BERENCANA
Kepada masyarakat,
pengenalan program keluarga berencana ini dikenaikan sejak dini. Setiap
pasangan calon pengantin pun , akan diberikan pengarahan tentang program
keluarga berencana ini. Dengan demikian, mereka akan memahami seluk beluk
program tersebut. Mulai dari manfaat, cara melakukan serta alat kontrasepsi apa
yang akan mereka pilih.
Dengan memperkenalkan manfaat program keluarga berencana ,
diharapkan akan muncul kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti program
tersebut . Jika kesadaran sudah muncul, maka pemerintah tidak perlu lagi
bekerja keras untuk memaksa masyarakat melakukan program keluarga berencana.
Beberapa manfaat mengikuti program keluarga berencana antara lain , yaitu :
1.
Mengatur angka kelahiran dan jumlah anak dalam keluarga.
Jika seseorang bisa mengatur dan merencanakan jumlah anak , diharapakan akan
meningkatkan kualitas kehidupan kluarga tersebut.
2. Membantu pemerintah
mengurangi resiko ledakan penduduk atau baby
boomer.
3. Penggunaan kondom akan
membantu mengurangi resiko penyebaran penyakit menular melalui hubungan seks.
4. Meningkatkan tingkat
kesehatan masyarakat. Sebab, anggaran keuangan keluarga akhirnya bisa digunakan
untuk membeli makanan yang lebih berkualitas dan bergizi.
5. Menjaga kesehatan ibu
dengan cara pengaturan waktu kelahiran dan juga menghindarkan kehamilan dalam
waktu yang singkat.
2.6. MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI
Berikut ini adalah beberapa macam alat-alat kontrasepsi yang dipakai dan
beredar pada saat sekarang ini. Macm-macam alat kontrasepsi tersebut antara
lain adalah :
• Alat Kontarepsi Berupa Kondom
• Alat Kontarepsi Berupa Diagfragma
• Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
• Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)
• Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi tersebut :
ALAT KONTRASEPSI BERUPA
KONDOM
Kondom adalah suatu alat
kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki,
yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga
tidak terjadi pembuahan. Kondom merupakan salah satu metode pencegahan
kehamilan yang sering di-gunakan. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi
pasangan dan diri sendiri dari virus HIV dan penyakit menular seksual. Tapi
apakah pemakaian kondom cukup aman dan efektif untuk melindungi Anda dari
kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit?
Aman atau efektifnya
pemakaian kondom sebagai alat pencegah kehamilan dan pencegah penyebaran
penyakit ternyata tergantung pada cara pemakaiannya. Jika kondom dipakai secara
tepat dan benar, maka kondom akan dapat melindungi Anda dan pasangan dari
hal-hal tersebut. Jika dipakai secara asal-asalan, ada kemungkinan kegagalan
penggunaan kondom, yakni meski sudah digunakan, tetap saja Anda dapat hamil
atau terinfeksi penyakit menular seksual.
Penggunaan kondom yang
benar adalah memakaikannya pada organ intim pria yang ereksi. Sisakan ruangan
di bagian paling ujung kondom untuk menampung sperma, caranya dengan menjepit
bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai kondom tersebut. Setelah
terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan ditampung oleh kondom tersebut, segera
tarik penis dari vagina selama penis masih ereksi. Karena kalau penis sudah
tidak dalam keadaan ereksi, kondom akan menjadi longgar dan sperma yang sudah
tertampung tadi bisa merembes keluar dan dapat membuahi.
Kesalahan pemakaian
kondom yang lain adalah membuat kondom robek, misalnya karena kena kuku atau
ikut robek saat membuka plastiknya. Kondom yang sobek tidak akan melindungi
dengan sempurna, karena itu Anda dan pasangan harus memperhatikan dengan baik
instruksi pemakaiannya. Selain itu ada kemungkinan juga kondom yang Anda
gunakan bersama pasangan memiliki cacat produksi, maka perhatikan dengan
seksama sebelum digunakan. Kondom yang sudah digunakan harus segera dibuang dan
tidak boleh dipakai lagi. Perhatikan juga tanggal kadaluarsanya, karena
berkaitan dengan elastisitas kondom tersebut. Yang terakhir adalah Anda lebih
baik memilih kondom yang terbuat dari bahan lateks karena dapat melindungi
lebih baik dari bahan-bahan yang lain.
Menurut penelitian,
kondom terbukti memiliki kemungkinan kegagalan sebesar 2-3%. Berarti dari 100
wanita yang pasangan yang menggunakan kondom saat bercinta, 2-3 wanitanya
terbukti hamil. Karena itu, untuk meningkatkan efektifitas kondom, lebih baik
gunakan bersama-sama dengan alat kontrasepsi lain, misalnya spermisida.
Spermisida adalah senyawa kimia yang berfungsi membunuh sperma, bentuknya bisa
berupa jeli, krem, sampai busa atau tablet yang harus dimasukkan ke dalam
vagina.
Saat ini terdapat banyak
kondom dengan bentuk, tekstur, dan rasa yang bervariasi yang dirancang untuk
menambah kepuasan dan kenyamanan dalam bercinta. Silakan bereksperimen dengan
aneka kondom tersebut, namun tetap perhatikan cara pemakaiannya, agar Anda dan
pasangan terlindungi dengan maksimal.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA
DIAGFRAGMA
Kontrasepsi diafragma
merupakan hal yang tidak biasa di Indonesia. Kontrasepsi ini adalah kontrasepsi
barier yang tidak mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena terjadi
skin to skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat meningkatkan frekuensi
sentuhan pada G Spot dalam. Sayangnya diafragma memiliki efektifitas yang
paling rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu
pemasangannya harus oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih mahal.
Bentuk dan pemasangannya adalah sebagai berikut :
ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN)Susuk:
Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena
dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di
bawah kulit lengan atas sebelah dalam.
Bentuknya semacam
tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang
korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon.
Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep
kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang
diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan
bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Berbentuk kapsul
silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek daripada batang korek api.
Jika Implant dicabut kesuburan bisa pulih dan kehamilan bisa terjadi Cara
pencabutan Implan hampir sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil
dan dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih. Sebelum pemasangan Implan
sebaiknya kesehatan Ibu diperiksa terlebih dahulu,dengan tujuan untuk
mengetahui apakah Ibu bisa memakai Implan atau tidak.
Cara Kerja :
Sama dengan pil namun
susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya di lengan atas. Implan mengandung
progesteron yang akan terlepas secara perlahan dalam tubuh.
Efektifitas:
•
Lendir serviks menjadi kental
•
Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
•
Mengurangi transportasi sperma
•
Menekan ovulasi
•
99 % Sangat efektif (kegagalan 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan)
Indikasi Susuk KB
·
Pemakaian KB yang jangka waktu lama
·
Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi
jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat.
·
Tidak dapat memakai jenis KB yang
lain
Yang Harus Ibu Lakukan
Setelah Pemasangan Implan
Daftarkan diri
segera ke Pos KB Desa atau pusat pelayanan kesehatan lainya, agar dapat dibantu
mengingatkan pada saat jatuh tempo pencabutannya. Sesudah pemasangan mungkin
Ibu mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak usah khawatir,
karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. Untuk mencegah
terjadinya Infeksi dibekas pemasangan Implant harus dijaga supaya tetap kering
selama 3 hari, jika ibu akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan Implant
agar luka tidak terkena air, sebab jika luka menjadi basah dapat menyebabkan
Infeksi. Jangan segan untuk membicarakan dengan petugas lapangan KB dan petugas
kesehatan jika ada masalah dengan pemakaian Implant. Sesudah 5 Tahun Implan
harus dicabut dan apabila Ibu masih berniat memakai implant kembali maka
implant dapat dipasangkan lagi.
Keuntunganè
•
Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segera
setelah pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jam setelah
pemasangan.
•
Melindungi wanita dari kanker rahim.
•
Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.
•
Tidak mengganggu aktivitas seksual.
•
Daya guna tinggi
•
Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
•
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
•
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
•
Bebas dari pengaruh estrogen
•
Tidak menggangu kegiatan senggama
•
Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
•
Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
•
Mengurangi nyeri haid
•
Mengurangi jumlah darah haid
•
Mengurangi/memperbaiki anemia
•
Melindungi terjadinya kanker endometrium
•
Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
•
Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
•
Menurunkan angka kejadian endometriosis.
Kelemahan
Tidak dianjurkan
untuk penderita penyakit hati, kanker payudara, perdarahan tanpa sebab,
penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu,
kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala, penyakit
jantung. Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar atau terasa bila diraba.
Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan pola haid berupa perdarahan bercak
(spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea.
Keluhan-Keluhan Yang
Dapat Timbul akibat Pemasangan:
•
Nyeri kepala, peningkatan/penurunan berat badan, nyeri payudara, mual-mual,
pening/pusing kepala, perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan
•
Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
•
Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk
AIDS
•
Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan
keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan
•
Efektifitasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat
epilepsy
•
Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 wanita pertahun)
•
Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak selama
menstruasi.
•
Hematoma/pembekakan dan nyeri.
Efek Samping Gangguan pola Haid :
•
Tidak haid
•
Pendarahan yang tidak lama
•
Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan
•
Perdarahan
•
Siklus menstruasi lebih panjang
•
Rambut rontok
•
Gairah seksual turÃn
•
Jerawat dan depresi.
Penanggulangan :
•
Hubungan Petugas berwenang
•
Hematoma (warna biru dan rasa nyeri) pada deerah pemasangan, kompres dengan
air dingin selama 2 hari, selanjutnya kompres dengan air panas/hangat sampai
warna biru hilang.
Kontraindikasi
•
Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah tinggi dan
kencing manis.
•
Pendarahan Vagina tanpa sebab
•
Wanita dalam usia reproduksi
•
Telah atau belum memiliki anak
•
Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
•
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
•
Pascapersalinan dan tidak menyusui
•
Pascakeguguran
•
Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
•
Riwayat kehamilan ektopik
•
Tekanan darah 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil,atau berikan
perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.
2.7. Manfaat Lain Keluarga Berencana
Setiap tahun,
ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang melingkupi
kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi) yang tak aman. KB
bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya, KB
dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat :
1. Kehamilan terlalu dini :
Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17 tahun sangat
terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Mengapa? karena tubuhnya belum
sepenihnya tumbuh; belum cukup matang dan siap untuk dilewati oleh bayi.
Lagipula, bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum usianya mencapai 1
tahun.
2. Kehamilan terlalu “telat” :
Perempuan yang
usianya sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan terancam banyak
bahaya. Khususnya bila ia mempunyai problema-problema kesehatan lain, atau
sudah terlalu sering hamil dan melahirkan. Kehamilan-kehamilan terlalu
berdesakan jaraknya. Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan
kekuatan tubuh perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah
hamil lagi, tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah bahkan
juga bahaya kematian, menghadang.
3. Terlalu sering hamil dan melahirkan :
Perempuan yang
sudah punya lebih dari 4 anak dihadang bahaya kematian akibat pendarahan hebat
dan macam-macam kelainan lain, bila ia terus saja hamil dan bersalin lagi.
Ada 5 corak metoda KB:
1.
Metoda perintang, yang bekerja dengan cara mengahlangi sperma
dari pertemuan dengan sel telur (merintangi pembuahan).
2.
Metoda hormonal, yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur,
mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong
terjadinya kehamilan yang tak dikehendaki.
3.
Metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD),
gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.
4.
Metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda,
sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu.
5.
Metoda permanen, atau metoda yang menjadikan Anda taua pasangan Anda tidak
bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA PIL
Pil Kontrasepsi
Kombinasi (OC / Oral Contraception). Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB
paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
•
Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
•
Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya
sperma
•
Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan
Bila pasien
disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%.
Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna
ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil
dalam 3 bulan.
MANFAAT TAMBAHAN OC
Selain berfungsi
sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat yang tidak
langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu
menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan
tertentu seperti:
1. Manfaat penyembuhan OC : Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan
beberapa kelainan menstruasi umum antara lain:
•
Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)
•
Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)
•
Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)
•
Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).
2.
Dengan mengkonsumsi O: siklus haid menjadi
teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan defisiensi besi
berkurang s/d 50%.
3. Mengatasi masalah hiper-androgenisme
Dalam tubuh
wanita diproduksi hormon reproduksi estrogen, progesteron, dan androgen. Hormon
androgen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh
wanita dalam jumlah sangat sedikit (± 0,5 mg / liter darah) untuk daya tahan
tubuh dan gairah seksual (libido).
Wanita usia
reproduktif (± 15 – 40 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan hormonal
dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen
yang bisa menyebabkan: Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo,
jerawat, ketombe (yang bisa menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh
rambut pada yang wanita yang menyerupai pria / male hair pattern) Masalah
ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang
bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas
metabolisme tubuh. OC istimewa mengandung
CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling efektif saat ini yang bekerja
khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen (dalam
tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya komedo
dan ketombe bahkan jerawat.
Berbeda dengan
obat-obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati infeksi
di permukaan kulit, CPA langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan
mencegah produksi minyak yang berlebihan. Tetapi karena obat ini bekerja
step-by-step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen,
perbaikan pada kulit wajah baru bisa dilihat setelah 1-3 bulan pemakaian. Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko
terkena:
•
Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%
•
Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%
•
Benjolan jinak payudara, s/d 40%
•
Kista ovarium, s/d 80
•
Infertilitas primer, s/d 40%
•
Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%
CARA MINUM OC
OC harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang
tertera di blisternya. Untuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil
pada hari pertama haid, misalnya: Anda mendapat haid pada hari Rabu maka ambil
pil yang dibawahnya ada tanda Rabu. Lanjutkan minum pil setiap hari sampai
habis (21 hari) yang pasti jatuh pada hari Selasa. Kemudian berhenti minum pil
selama 7 hari (akan terjadi menstruasi). Setelah 7 hari bebas pil ini, lanjutkan
minum pil dari kemasan yang baru pada hari Rabu lagi, jadi untuk blister ke-2
dst, selalu ikuti siklus 21 hari minum pil +7 hari bebas tablet.
2.8.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN KELUARGA BERENCANA
Sistem Keluarga
berencana belum sepenuhnya dipahami oleh
seluruh masyarakat di Indonesia . Masih banyak masyarakat yang mengenyampingkan
KB akibat dari adanya mitos “Banyak Anak , Banyak Rejeki” . Dimana sebenarnya
pada zaman seperti sekarang ini yang terpenting bukanlah banyaknya anak ,
tetapi bagaimana sebuah keluarga kecil
memiliki anak-anak yang sehat dan dapat mencukupi kebutuhannya sehingga menjadi
anak-anak yang berkualitas .Program KB berguna pula untuk membantu menciptakan suatu
keluarga yang sehat ,menjaga kesehatan ibu dan kesehatan anak itu sendiri.Keberhasilan
berjalannya program Keluarga Berencana kembali lagi kepada masyarakat itu
sendiri . Bagaimana masyarakat akan menjalankan Program ini dalam kehidupan
nyata.
Kepercayaan masyarakat desa tentang mitos “Banyak Anak Banyak
Rejeki” merupakan salah satu mitos yang harus diluruskan untuk mencapai program
Keluarga Berencana di Indonesia. Keadaan ekonomi keluarga yang melebihi dari
cukup dan dapat menafkahi keluarga secara penuh dikatakan boleh memiliki anak
lebih dari 2 , sedangkan keluarga yang kurang mampu harusnya bisa menyesuaikan banyaknya
anak dengan keadaan ekonomi mereka . Mitos “Banyak Anak Banyak Rejeki” sudah
tidak relevan lagi di zaman modern seperti sekarang ini . Hal yang kini harus
kita dan semua masyarakat pikirkan adalah bagaimana anak bisa bersekolah
setinggi mungkin , mencapi cita-cita mereka dan nantinya dapat memberikan
kehidupan yang layak pula bagi penerus mereka.
BAB
III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN :
v Antropologi adalah salah
satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari tentang budaya suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau
muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat ,
budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
v
KB (Keluarga berencana ) yaitu membatasi jumlah anak,
hanya dua , tiga dan lainnya. Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat adalah
suatu usaha pengaturan/penjarangan kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri karena situasi dan kondisi tertentu
untuk kepentingan keluarga, masyarakat maupun negara.
v
Manfaat mengikuti program keluarga berencana antara lain
, yaitu :
1. Mengatur angka kelahiran dan jumlah anak dalam
keluarga. Jika seseorang bisa mengatur dan merencanakan jumlah anak ,
diharapakan akan meningkatkan kualitas kehidupan kluarga tersebut.
2. Membantu pemerintah mengurangi resiko ledakan penduduk
atau baby boomer.
3. Penggunaan kondom akan membantu mengurangi resiko
penyebaran penyakit menular melalui hubungan seks.
4. Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Sebab,
anggaran keuangan keluarga akhirnya bisa digunakan untuk membeli makanan yang
lebih berkualitas dan bergizi.
5. Menjaga kesehatan ibu dengan cara pengaturan waktu
kelahiran dan juga menghindarkan kehamilan dalam waktu yang singkat.
v Kepercayaan masyarakat
haruslah disesuaikan dengan kehidupan pada zaman sekarang dimana tidak semua
Mitos seperti “ Banyak Anak Banyak Rezeki” sudah tidak relevan lagi dengan
kehidupan modern dimana segala sesuatunya memerlukan biaya yang tidak sedikit .
3.2. SARAN :
Pemerintah diharapkan
dapat mengoptimalkan program Keluarga Berencana di Indonesia karena sangat
berpengaruh dengan kualitas sumber daya manusia kedepannya . Semakn sedikit
angka kelahiran semakin mudah bagi pemerintah untuk mengoptimalkan pembangunan baik
itu pendidikan , kesehatan serta penyediaan lapangan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne.2007.http://www.anneahira.com/keluarga-berencana.htm
Hakim, Iham.2008. http://sos-ant.blogspot.com/2009/05/pengertian-antropologi.html
Sudayasa, Putu.2006. http://www.puskel.com/3-manfaat-utama-program-keluarga-berencana/
Tag :
Makalah Antropologi
0 Komentar untuk "Contoh Makalah Antropologi Tentang Hubungan Antropologi dengan Keluarga Berencana"