katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Tipe-tipe Pemberian Terapi Intravena (Infus)


1)      IV push
IV push (IV bolus), adalah memberikan obat dari jarum suntik secara langsung kedalam saluran/jalan infus.
Indikasi :
  • Pada keadaan emergency resusitasi jantung paru, memungkinkan pemberian obat langsung kedalam intravena.
  • Untuk mendapat respon yang cepat terhadap pemberian obat (furosemid dan digoksin).
  • Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah besar secara terus menerus melalui infus ( lidocain, xilocain).
  • Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhan akan injeksi
  • Untuk mencegah masalah yang mungkin timbul apabila beberapa obat yang dicampur. (Setyorini, 2006 : 7)
2)      Continous Infusion (infus berlanjut)
Continoius Infusion dapat diberikan secara tradisional melalui cairan yang digantung, dengan atau tanpa pengatur kecepatan aliran. Infus melalui intravena, intra arteri, dan intra thecal (spinal) dapat dilengkapi dengan menggunakan pompa khusus yang ditanam maupun eksternal. Hal yang perlu dipertimbangkan yatu:
            a.       Keuntungan
1.      Mampu untuk mengimpus cairan dalam jumlah besar dan kecil dengan akurat.
2.      Adanya alarm menandakan adanya masalah seperti adanya udara di selang infus atau adanya penyumbatan.
3.      Mengurangi waktu perawatan untuk memastikan kecepatan aliran infus.
           b.      Kerugian
1.      Memerlukan selang yang khusus.
2.      Biaya lebih mahal
3.       Pompa infus akan dilanjutkan untuk menginfus kecuali ada infiltrat.
           c.       Tanggung jawab perawat
1. Efektivitas penggunaan pengaturan infus secara mekanis sama dengan perawat yang memerlukannya
2.      Perawat harus waspada terhahap terjadinya komplikasi (adanya infiltrat atau infeksi)
3.      Ikuti aturan yang diberikan oleh perusahaan yang memproduksi alat tersebut.
4.      Lakukan pemeriksaan ulang terhadap kecepatan aliran infus.(Setyorini, 2006 : 8)
3)      Intermitten Infusion (Infus Sementara)
Infus sementara dapat diberikan melalui heparin lock, “piggy bag” untuk infus yang kontiniu, atau untuk terapi jangka panjang melalui perangkat infus. (Setyorini, 2006 : 9)
0 Komentar untuk "Tipe-tipe Pemberian Terapi Intravena (Infus)"

Back To Top