PRINSIP – PRINSIP FILOSOFIS
- Hakekat Manusia
Perenialisme memandang kebenaran sebagai hal yang konstan, abadi atau perenial. Tujuan pendidikan menurut kaum perenialis adalah memastikan bahwa para siswa memperoleh pengetahuan tentang-tentang prinsip-prinsip atau gagasan-gagasan besar yang tidak berubah dan percaya bahwa dunia alamiah dan hakekat manusia pada dsarnya tetap tidak berubah selama berabad-abad. Jadi, gagasan-gagasan besar untuk memecahkan permasalahan-permasalahan di setiap zaman. Serta dalam filsafat ini menekankan kemampuan berfikir rasional manusia dan membedakan mereka dari binatang-binatang lain.
Dua dari pendukung filsafat perenialis adalah Robert Magnard Hutehins dan Mortimer Adler, sebagai Rektor the University of Chicago Hutehins (1963) mengembangkan suatu kurikulum mahasiswi S1 berdasarkan penelitian terhadap great Books dan permasalahn buku-buku klasik.
- Hakekat Realitas
Perenialisme memandang kebenaran sebagai hal yang konstan, abadi, atau perenial, dan memandang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural.
KESIMPULAN DAN TANGGAPAN
- Kesimpulan
Perenialisme merupakan suatu aliran dalam perubahan yang lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif dan menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Sehingga jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur ke belakang, dengan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kukuh, kuat pada zaman kuno dan abad pertengahan.
- Tanggapan
Perenialisme dalam memecahkan masalah atau memandang persoalan selalu berpatokan pada masa lampau, sehingga sangat menentang dan tidak mengharapkan sifat perubahan atau progresif kami tidak terlalu setuju dengan cara pandang atau cara memecahkan masalah yang ditempuh oleh kaum perenialis karena waktu akan terus berputar, dan zaman akan selalu mengalami perubahan dan kita harus berpandang jauh ke depan, meskipun masa lampau merupakan sejarah atau cerminan buat kita, untuk merintis masa depan yang lebih baik berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut.
Tag :
MAKALAH AGAMA
0 Komentar untuk "Contoh Makalah Agama Tentang Filsafat Perenialisme"