BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional
(RSDBI) SD Negeri ... yang
berada di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. SD Negeri ... ini dipilih menjadi tempat dilaksanakannya penelitian dengan
alasan sebagai berikut:
1. Sekolah ini merupakan sekolah Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional yang menerapkan proses pembelajaran menggunakan kata pengantar bahasa Inggris,
minimal untuk mata pelajaran MIPA dan bahasa Inggris.
2. Sekolah ini memiliki fasilitas pendukung
pembelajaran bahasa Inggris
3. Sekolah ini memiliki guru bidang
khusus mata pelajaran bahasa Inggris lulusan S1 bahasa Inggris.
Dengan pertimbangan di atas, akhirnya penulis
memutuskan SDN ... sebagai lokasi penelitian.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1
3.2.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. “Metode deskriptif kualitatif ini digunakan
untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu
atau bidang tertentu (Iqbal Hasan, 2002:
22)”. Nasution (2003: 18) juga mengatakan bahwa, “penelitian kualitatif juga
penelitian naturalistik".
Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif,
bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alat-alat pengukur. Disebut
naturalistik, karena situasi lapangan penelitian bersifat “natural” atau wajar,
sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan eksperimen atau test. Penelitian kualitatif berusaha
mengkonstruksi realitas dan memahami maknanya. Sehingga, penelitian kualitatif
biasanya sangat memperhatikan proses, peristiwa, dan otentisitas.
Menurut
Burgess dalam Nasution (2003: 17) metode kualitatif sebenarnya meliputi
sejumlah metode penelitian, antara lain kerja lapangan, penelitian lapangan,
studi kasus, ethnografi, prosedur
interpretative, dan lain-lain. Penelitian
ini menggunakan metode studi kasus untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kesulitan yang dihadapi siswa pada aspek
keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Inggris di SD. Studi kasus
merupakan suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil
makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Danim (2002: 54-55) menyatakan
bahwa:
Penelitian kasus (case study) atau penelitian lapangan (field study) dimaksudkan untuk mempelajari secara intensif tentang
latar belakang keadaan dan posisi saat ini, serta interaksi lingkungan unit
sosial tertentu yang bersifat apa adanya (given).
Kesimpulan dari penelitian studi kasus
hanya berlaku untuk kasus tersebut. Kasus dapat satu orang, satu kelas, satu
sekolah, dan lain- lain. Menurut Danim (2002: 55), “Subjek penelitian dapat
berupa individu, kelompok, institusi, atau masyarakat”. Lanjutnya, penelitian
kasus merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasil
penelitian itu memberi gambaran luas dan mendalam mengenai unit sosial
tertentu. Hasil penelitian ini pun hanya berlaku pada situasi di SDN .... Teknik
pengumpulan data yang dapat digunakan adalah wawancara dan observasi.
Tag :
Skripsi Bahasa Inggris
0 Komentar untuk "Contoh Lokasi Penelitian, Metode Penelitian dan Desain Penelitian dalam Skripsi Bahasa Inggris"