katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Konsep-konsep Ilmu Sosial

BAB I

PENDAHULUAN

1.       Latar Belakang

Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita menemukan berbagai macam permasalahan sosial. Terkait hal ini banyak orang yang kurang mampu menyelesaikan ataupun memecahkan permasalahan tersebut. Terlebih ketika predikat kita sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk mampu terjun dan membrikan kontribusi yang positif bagi masyarakat ternyata tidak mampu atau kurang tanggap terhadap permasalahan sosial.
Berdasar hal tersebut, kami mencoba untuk memaparkan konsep dasar ilmu-ilmu sosial yang akan sangat berarti sebagai pemahaman ilmu sosial selanjutnya.

2.       Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini mengenai :
1.       Apa yang dimaksud dengan sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, psikologi sosial secara etimologis dan secara definitif .
2.       seperti apa masalah sosial ekonomi yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
3.       Seperti apa masalah sosial budaya yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
4.       Sampai dimana ruang lingkup dari ilmu-ilmu sosial  tersebut.

3.       Tujuan

3.1    Tujuan Umum
Adapun tujuan umum kami buat makalah ini, untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial
3.2    Tujuan Khusus
Perihal tujuan khusus pembuatan makalah ini yaitu :
1.       Mengetahui dan memahami arti dari sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial secara etimologis maupun secara definitif
2.       Memahami salah satu contoh masalah sosial ekonomi pada masyarakat dan mengetahuijala pemecahannya.
3.       Mengetahui ruang lingkup ilmu-ilmu sosial tersebut.

B.  MASALAH SOSIAL EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA.

o   Masalah Sosial Ekonomi yang seringkali Muncul.
Ada banyak contoh, masalah sosial ekonomi yang terjadi disekitar kita, kami akan mengambil salah satu sample. Ada sebuah keluarga yang mempunyai kondisi ekonomi yang pas-pasan, ayahnya tidak punya pekerjaan yang bisa membantu suaminya, warisan tidak punya hanya sebuah rumah yang sederhana dan ia mempunyai 5 orang anak. Dengan keadaan seperti itu kita dapat membayangkan bagaimana pergaulan anak-anaknya ketika anak-anak yang lain asik bermain dengan temannya, ia Cuma berdiam diri di rumah karena merasa minder, itulah salah satu contoh masalah sosial ekonomi yang kerap terjadi. Padahal jika kita melihat firman Allah SWT.
” Yakni jika kamu bersyukur (atas nikmatnya) maka kami menambah (nikmat)nya, dan jika kamu kufur sesungguhnya siksaku amat pedih”. Wallahu a’lam bishowab.
Allah SWT, memberikan sesuatu pada kita pasti ada hikmah dibalik semuanya, walaupun kita diberi hidup yang tidak terlalu kaya, namun kita tetap harus mensyukurinya.
Dalam konteks ilmu sosial kita sebagai manusia harus mempu beradaptasi dengan lingkungan yang seperti apapun dengan barbagai kekurangan dan kelebihan yang memiliki. Bahkan kita dituntut banyak belajar dan mengambil hikmah dari perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga kita tidak lagi minder dan merasa diri hina karena Allah SWT, tidak akan melihat status ekonomi seseorang melainkan ketaqwaan.
o   Masalah Sosial Budaya yang Sering Muncul
Masalah sosial budaya juga sering menjadi masalah yang rumit dan tidak jarang menimbulkan pertikaian dan kerusuhan banyak contoh pertikaian antara suku karena mereka memiliki  budaya yang berbeda dan tidak bertoleransi sehingga timbul permusuhan, perkelahian dan setereusnya.
Tindakan pencegahan akan sangat lebih baik sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh karenanya sikap toleransi sangat diperlukan dalam rasa saling pengertian akan perbedaan-perbedaan yang ada.
o   Ruang Lingkup Ilmu-Ilmu Sosial
Sebagai bidang pengetahuan, ruang lingkup IIS adalah kehidupan manusia dalam masyarakat atau manusia sebagai anggota masyarakat atau dapat juga dikatakan manusia dalam konteks sosial.
Ketika IIS dibicarakan atau dibahas dan diterapkan dalam dunia pendidikan, maka ruang lingkupnya ditambah nilai-nilai yang menjadi karakter program pendidikannya.

BAB III

PENUTUP

1.       Kesimpulan

Sejarah ialah Ilmu Pengetahuan yang membahas rangkaian kejadian masa lampau dari hasil penafsiran-penafsiran dari tanda-tanda yang ada.
Geografi ialah ilmu yang mempelajari gejala-gejala dimuka bumi yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
Ekonomi ialah setiap system hubungan yang menentukan alokasi sumber-sumber daya yang terbatas.
Koperasi ialah kumpulan orang-orang atau badan hokum yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu dengan asas kekeluargaan.
Politik ialah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, lembaga negara, hubungan antara negara dengan warga negara dan hubungan antara negara dengan negara lain.
Pemerintahan adalah suatu system kerja yang dilaksanakan oleh para lembaga negara dalam rangka mencapai tujuan negara.
Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari manusia dalam konteks sosial yang melakukan iteraksi sesamanya, untuk mencapai hokum kemasyarakatan yang selurus mungkin.
Antropologi ialah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makh;uk yang bermasyarakat.
Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang telah dipengaruhi oleh situasi sosial.
Jadi ilmu-ilmu sosial yang telah dipaparkan tersebut semuanya berhubungan dengan manusia dan tingkah laku serta interaksinya. Dan banyak masalah sosial yang timbul karena kurangnya pemahaman tentang cara berinteraksi dengan sesamanya.
 

2.       Saran

Ilmu adalah kunci kehidupan dengan ilmu segalanya akan menjadi mudah. Dengan ilmu sosial kita akan dapat mengalami kehidupan sosial dengan baik. Oleh karena itu kami berharap semua kalangan masyarakat agar mau mempelajari ilmu-ilmu sosial ini dan khususnya para pelajar dan mahasiswa mari kita gali dan kaji lebih dalam semua ilmu khusus ilmu-ilmu sosial.
0 Komentar untuk "Konsep-konsep Ilmu Sosial"

Back To Top