E. Asumsi
Keberhasilan pembelajaran
dapat dicapai dalam kondisi lingkungan belajar yang kondusif, dan dalam
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Salah satu hal yang
dapat dilakukan guru dalam menciptakan situasi kondusif dan mewujudkan
pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan adalah dengan menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi pelajarannya.
Metode pembelajaran yang begitu banyak
dapat dipilih dan digabungkan dengan teknik-teknik pembelajaran agar
meningkatkan aktivitas siswa sehingga prestasi belajarnya dapat mencapai hasil
yang memuaskan. Metode yang sangat mungkin untuk kondisi di atas adalah metode
pembelajaran demonstrasi, karena metode demonstrasi banyak melibatkan aktivitas
dan kreativitas siswa, sehingga siswa tidak lagi menjadi objek pembelajaran.
Dengan metode demonstrasi siswa akan
merasa lebih dihargai karena mereka dapat menyampaikan atau menampilkan segala
bentuk aspirasi dan kreativitasnya. Dalam pembelajaran ini guru hanya menjadi
fasilitator dan mediator, tetapi diharapkan guru dapat memberikan nilai kepada
siswa atas segala kegiatannya sebagai salah satu alternatif memotivasi kegiatan
belajar siswa.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang rencana
pemecahan masalah dan kajian teori sebagaimana diuraikan di atas, maka
hipotesis tindakan secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Jika pembelajaran matematika tentangmenjumlahkan bilangan cacah menggunakan metode demonstrasi, maka kemampuan
siswa kelas 1 SD Negeri Garut Kecamatan Garut Kota Garut akan meningkat”.
G. Definisi Operasional
1.
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan oleh seorang guru atau
orang luar yang sengaja didatangkan atau murid sekalipun untuk mempertunjukkan
gerakan-gerakan suatu proses dengan prosedur yang benar disertai
keterangan-keterangannya. Biasanya metode ini digunakan untuk menyajikan
pembuktian rumus atau demonstrasi alat peraga oleh guru. Dalam hal ini siswa
pun memiliki kesempatan untuk melakukan demonstrasi dari hasil pengerjaan
latihan atau penggunaan alat peraga.
2.
Kemampuan Siswa
Kemampuan siswa merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
dasar yang direplikasikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan
berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan
seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan keterampilan dan
nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.
3.
Penjumlahan Bilangan Cacah
Penjumlahan bilangan cacah merupakan suatu materi matematika yang
diajarkan pada siswa SD tingkat awal. Penjumlahan bilangan cacah dapat
dilakukan dengan cara langsung atau dengan cara bersusun panjang.
Untuk melanjutkan silahkan ---------- KLIK DISINI -----------
Untuk melanjutkan silahkan ---------- KLIK DISINI -----------
Tag :
Skripsi Matematika
0 Komentar untuk "Contoh Penulisan Asumsi, Hipotesis Tindakan dan Definisi Operasional dalam Skripsi Matematika"