katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Pre Planing Home Visite

PRE PLANING HOME VISITE


A.      Latar belakang
Dalam rangka meningatkan dan mengembangkan pelayanan diruang Rajawali RSJ Provinsi Jawa Barat, salahsatu aspek yang menjadi perhatian dalam upaya rehabilitasi dan spiritual. Untuk itu peran serta keluarga untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan gangguan jiwa
Peningkatan peran keluarga ada pelayan terapi rehabilitasi klien gangguan jiwa adalah melalui “home visite”, kunjungan rumah berarti mengunjungi tempat tinggal klien dan keluarga untuk mendapatkan berbagai informasi penting yang diperlukan dalam rangka membantu klien dalam proses terapi.
Peran dan partisipasi dalam proses terapi merupakan alat yang sangat penting karena rumah sakit jiwa sebagai tempat pelayanan kesehatan jiwa bukan tempat klien seumur hidup tetapi hanya fasilitas yang membawa klien dan keluarga mengembangkan kemampuan dalam mengembangkan kemampuan dalam mencegah terjadinya masalah, menanggulangi berbagai masalah dan mempersatukan keadaan adaptif.
Berdasarkan hal tersebut maka kunjungan rumah merupakan alternatif yang paling baik untuk dilakukan, karena melalui kunjungan akan didapatkan informasi data fisik maupun nonfisik dan keluarga klien yang dibutuhkan untuk proses terapi di Rumah Sakit, selain itu dapat memberikan bantuan pada klien dalam memberikan motivasi dan informasi terhadap keluarga agar klien dapat diterima keadaannya didampingi dan diperlukan sewajarnya.

B.       Tujuan
1.         Tujuan Umum
Untuk memberikan penanganan bantuan terapi melalui kumpulan data yang lengkap dan akurat tentang kondisi fisik dan non fisik klien serta keadaan sikap dan perilaku keluarganya.
2.         Tujuan Khusus
a.         Meningkatkan pemahaman keluarga tentang proses terapi yang komperhensif sehingga keluarga dapat berpartisipasi secara aktif.
b.        Melengkapi biodata dan anamnesa
c.         Mempersiapkan lingkungan dan keluarga pasien
C.       Penatalaksanaan
1.         Waktu   :  Kamis , 25 februari 2010
2.         Tempat  :  Rumah klien( kamp. Cisalak RT/RW 02/04,Desa Leuwi gajah, Cimahi Selatan, Cimahi  Bandung)
3.         Sasaran  :  Keluarga klien

D.      Metode
1.         Observasi
2.         Wawancara
3.         Diskusi

E.       Strategi pelaksanaan
Kondisi klien
DS  : Klien mengatakan mendengar suara bisikan yang menyuruhnya untuk membantingkan barang-barang yang ada disekitarnya.
DO :
1.         Klien kadang berbicara sendiri
2.         Klien jalan mondar- mandir.
3.         Klien tidak tidur
4.         Tidak dapat memusatkan perhatian
5.         Klien sering melamun
6.         Klien mengurung diri

F.        Diagnosa keprawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi dengar

G.      Tujuan keperawatan
Keluarga mampu merawat pasien halusinasi di rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif untuk pasien dengan kriteria luas, keluarga mampu menjelaskan tentang halusinasi.


H.      Tindakan keperawatan
SP 1 (tanggal )
1.         Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien
2.         Jelaskan tentang halusinasi
a.         Pengertian halusinasi
b.        Jenis halusinasi yang dialami oleh pasien
c.         Tanda dan gejala halusinasi
d.        Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi, pemberian obat dan pemberian aktivitas pada pasien)
e.         Sumber- sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
f.         Bermain peran cara merawat
g.        Jadwal keluarga dalam merawat pasien

I.         Strategi komunikasi teurapetik
1.         Fase Orientasi
a.         Salam Terapeutik
b.        Perkenalkan diri
“Perkenalkan nama saya Eneng Nunung Nurjanah, saya mahasiswa Stikes Muhammadiyah Tasikmalaya yang diberikan tugas dari RSJ Provinsi Jawa Barat untuk melakukan kunjungan rumah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan laporan. Disamping itu juga tujuan saya ingin mendapatkan informasi yang lengkap tentang Tn.M
c.         Membuka pembicaraan dengan topik umum
“Bagaimana kabar keluarga di sini? Apakah saya mengganggu kegiatan Bapak?”
d.        Evaluasi/ Validasi kontrak
“Pa, bagaimana jika kita diskusikan tentang masalah yang dialami putra Bapak, menurut Bapak berapa lama kita diskusi? Bagaimana kalau 45 menit? Tempatnya di sini saja. Bagaimana Bapak bersedia?
2.         Fase Kerja
“Bisa Bapak ceritakan pada saya bagaimana awal kejadian Tn.M mengalami gangguan jiwa.
“Bagaimana perasaan Bapak sehubungan dengan adanya anggota keluarga yang seperti ini?”
“Apa yang dirasakan Bapak dalam merawat pasien?”
“Sekarang saya akan menjelaskan tentang halusinasi.”
“Halusinasi dengar merupakan persepsi sensori yang salah terhadap stimulus dengar yang tidak mampu diidentifikasi.”
a.         Faktor Penyebab dan Pencetus Halusinasi
1.        Faktor Penyebab
a)         Biologis
Abnormalitas otak yang dapat menyebabkan respon neurologis yang maladaptive, misalnya ada luka pada area depan kepala, samping kepala dan saraf otak yang paling berhubungan dengan munculnya perilaku psikotik.
b)        Psikologis
Selama lebih dari 20 tahun skizofrenia diyakini sebagai penyakit yang disebabkan sebagian oleh keluarga dan sebagian disebabkan individu sendiri.
c)         Sosial Budaya
Beberapa ahli menyimpulkan bahwa kemiskinan, ketidakharmonisan sosial budaya dapat menyebabkan skizofrenia.
2.        Faktor Pencetus
Faktor sosial budaya, teori ini mengatakan bahwa stress lingkungan dapat menyebabkan terjadinya respon neurologis yang maladaptive, misalnya lingkungan yang penuh dengan kritik, kehilangan, kemandirian dalam kehidupan atau kehilangan harga diri, kerusakan dalam hubungan interpersonal, kesepian, tekanan dalam pekerjaan dan kemiskinan.
“Menurut Bapak bagaimana pandangan masyarakat tentang orang yang gangguan jiwa, khususnya terhadap Tn.M?”
“Bagaimana rencana keluarga dalam merawat Tn.M setelah pulang dari RSJ?”
“Baiklah Pak, sekarang kita diskusikan persiapan penerimaan pulang Tn.M nanti.”
3.        Fase Terminasi
Evaluasi
S   :    Setelah kita berdiskusi bagaimana perasaan Bapak sekarang?
O  :    Bisa Bapak ceritakan kembali apa yang telah kita diskusikan?
4.        Tindak Lanjut Keluarga
“Saya mengharapkan apa yang telah kita diskusikan dapat Bapak perhatikan mengingat dukungan dan peran serta keluarga sangat diperlukan untuk proses penyembuhan Tn.M
Tag : ARTIKEL
0 Komentar untuk "Pre Planing Home Visite"

Back To Top