katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Latar Belakang Pendekatan Reggio Emilia


Usia dini merupakan masa golden ages, dimana 80% perkembangan otak anak mencapai sempurna. Pada masa ini anak harus distimulasi dengan baik untuk pengembangan kecerdasan jamaknya (multiple intellegency). Perkembangan dunia pendidikan mulai membuat  orang tua sadar akan pentingnya pendidikan anak sejak dini dan berbagai sekolah juga menerapkan berbagai model pendekatan pembelajaran untuk menarik perhatian anak. Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendekatan Reggio Emilia.
Pendekatan Reggio Emilia bagi pendidikan anak usia dini telah menarik perhatianpendidik, peneliti dan hampir siapa saja yang tertarik pada pendidikan anak usia dini dengan praktik yang  terbaik. Bahkan Asosiasi Internasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini (NAEYC) telah merevisi dari praktik yang  sesuai dengan tahapan perkembangan (DAP).  Pedoman ini juga disertakan contoh-contoh dari pendekatan Reggio Emilia. Saat ini, Pendekatan Reggio Emiliatelah diadopsi di Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Australia dan banyak negara lainnya.
Pendekatan Reggio Emilia percaya bahwa anak-anak belajar melalui interaksi dengan orang lain, termasuk orangtua, staf dan teman-teman di lingkungan belajar yang ramah. Pendekatanmelihat anak-anak memiliki sikap  kompeten, banyak akal, ingin tahu, imajinatif, inventif dan memiliki keinginan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
0 Komentar untuk "Latar Belakang Pendekatan Reggio Emilia"

Back To Top