Pengertian Terapi Intravena
Terapi Intravena adalah menempatkan cairan steril melalui jarum langsung ke vena pasien. Biasanya cairan steril mengandung elektrolit (natrium, kalsium, kalium), nutrient (biasanya glukosa), vitamin atau obat (Wahyuningsih, 2005)
Terapi Intravena adalah menempatkan cairan steril melalui jarum langsung ke vena pasien. Biasanya cairan steril mengandung elektrolit (natrium, kalsium, kalium), nutrient (biasanya glukosa), vitamin atau obat (Wahyuningsih, 2005)
Sedangkan menurut Yuda 2010,Infus
cairan intravena (intravenous fluids infusion) adalah pemberian sejumlah cairan
ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik)
untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.
Memasang Infus adalah memasukkan
cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan
dalam waktu yang lama dengan menggunakan infus set. (Protap RSUD Indrasari
Kabupaten Indragiri Hulu, 2009)
Terapi intravena merupakan tindakan
keperawatan yang dilakukan dengan cara memasukkan cairan melalui intravena dengan bantuan infus set
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh (Tamsuri, 2008).
Tujuan Terapi Intravena
Tujuan Terapi Intravena
- Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori, yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral.
- Memperbaiki keseimbangan asam-basa.
- Memperbaiki volume komponen-komponen darah.
- Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam tubuh.
- Memonitor tekanan vena sentral (CVP).
- Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan diistirahatkan.
- (Setyorini, 2006 : 5)
0 Komentar untuk " Pengertian dan Tujuan Terapi Intravena"