BAB
V
SIMPULAN
DAN SARAN
A. Simpulan
Beberapa
siswa telah melakukan aktivitas yang sesuai dengan gaya belajarnya, namun
adapula yang belum sesuai dengan gaya belajarnya. Siswa akan bisa lebih mudah
dalam menyerap pelajaran dengan cara belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya
masing-masing, sehingga memudahkannya dalam mengerjakan ulangan tanpa
menyontek.
Siswa
yang menyontek memiliki gaya belajar yang hampir seragam, yaitu visual. Maka
hal ini lebih memudahkan guru untuk memberikan pendekatan dalam mengajar kepada
siswa-siswa ini. Membuat catatan yang menarik berisi gambar dan warna-warna
untuk setiap kalimat yang penting menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan
kepada siswa ini, dengan memperhatikan pula karakteristik yang lainnya pada
setiap individu ini.
Namun
walaupun ada siswa teridentifikasi telah belajar sesuai dengan gaya belajarnya
tetapi dia masih menyontek ada faktor dari gurunya yang belum mengajar dengan
variatif.
Siswa
yang terlihat lambat dalam belajar, siswa yang sering membuat masalah di kelas,
siswa yang tidak pernah memperhatikan guru ketika mengajar, adalah siswa yang
lebih sering terlihat menyontek.
Guru
pun memegang peranan yang sangat penting bagaimana agar semua siswa bisa
menyerap pelajaran dengan mudah sesuai gayanya sendiri, dan memberikan
perhatian lebih pada siswa dengan mencari tahu apabila terdeteksi ada
permasalahan pada diri siswa.
Menjadi
guru itu bukanlah pekerjaan yang mudah, guru dituntut untuk kreatif dalam
mengajar, tidak mengajar dengan satu metode saja hingga siswa merasa bosan.
Bahkan siswa yang cara belajarnya sudah sesuai dengan gaya belajarnya pun akan
merasa frustasi di kelas karena cara mengajar guru yang tidak sesuai dengan
dirinya. Akibatnya siswa mencari perhatian dengan perilaku-perilaku yang
ditunjukkannya.
Selain
itu, jika kepribadian seorang pelajar berbeda dengan cara mereka belajar, maka
dijamin pelajaran akan menjadi siksaan besar. Sebab, apa yang mereka pelajari
tidak bisa masuk dengan tepat ke memorinya.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti
memberikan rekomendasi sebagai berikut:
1.
Guru hendaknya
mengidentifikasi gaya belajar siswa di awal tahun ajaran, agar bisa disesuaikan
dengan gaya mengajar yang hendak diberikan.
2.
Guru senantiasa
merefleksi diri terhadap perilaku tidak baik yang muncul pada siswa dan mencari
tahu penyebabnya sehingga tidak sembarangan memberikan penilaian terhadap
perilaku siswa.
3.
Penelitian yang
selanjutnya bisa lebih difokuskan untuk meneliti kesesuaian guru mengajar
dengan karakteristik siswa di kelas.
Tag :
Skripsi Bahasa Indonesia
0 Komentar untuk "Contoh Kesimpulan dan Saran dalam Skripsi Bahasa Indonesia"