BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Makanan
yang kita konsumsi menyediakan bahan baku dan energi untuk pergrakan sistem
didalam tubuh yang sangat kompleks,pertumbuhan terus menerus,serta perbaikan
dalam regenerasi sel. Setiap hari, tubuh kita sibuk membuang sel-sel yang telah tua,rusak,ataupun
mati,serta dengan se-sel yang baru dan sehat.
Untuk
memelihara tubuh agar tetap sehat, kita perlu makan makanan yang menyediakan
energi dari bahan baku sebaik mungkin. Makanan ini kita sebut sebagai Makanan
Berkhasiat. Selain itu juga,kita juga perlu menghindari makanan yang dapat
mengganggu proses-proses di atas atau dapat merugikan kita.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah
a.
Apa
manfaat dari makanan?
b.
Apa
kompenen-kompenen dari makanan?
3.
Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah:
a.
Untuk
mengetahui makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi dan bermanfaat dalam
tubuh kita.
b.
Makanan
yang sehat dan berkhasiat dapat membantu melindungi tubuh kita dari penyakit.
c.
Untuk
mengetahui jenis-jenis makanan yang sehat dan berkhasiat
d.
Menyelesaikan
tugas dari guru mata pelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Manfaat Makanan
Banyak
diantara kita yang sering menyantap makana yang telah diproses atau junk food.
Mengapa hal ini sangat buruk bagi kita? Selain kurang bergizi makanan semacam
ini juga mengandung terlalau banyak lemak, gula dan garam sulingan, pewarna
buatan, penyedap rasa, dan bahan pengawet. Kita juga sring minum kopi, teh dan alkohol, serta menyantap makanan yang
dipelihara dengan pestisida. Karena hal tersebut, tubuh bereaksi seperti ketika
sedang sakit, yaitu berkosentrasi untuk membuang racun. Dengan demikian, hanya
trsisa sedikit waktu dan energi untuk proses penyembuhan, pmbaruan dan
pembersihan sehari-hari. Lambat laut, tubuh tidak dapat lagi melakukan
fungsinya. Dampak pertama terlihat pada hati, ginjal,dan sistem kekebalan tubuh
yang bekerja terlalau keras. Kerja tubuh menjadi lebih lambat sehingga kitapun
menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Akhirnya, tubuh mungkin
akan kelebihan berat, tidak bugar dan mudah terkena penyakit jantung,kangker,
atau penyumbatan pembuluh arteri.
Organisasi
K esehtan Dunia telah menyebutkan bahwa
vitamin A (betakaroten dan sayuran), vitami C , dan vitami E sangat penting
bagi kesehatan. Vitamin-vitamin ini beserta mineral selenium dan sen dikenal
sebagai antioksidan. Banyak jenis vitamin B-kompleks, enzim, dan asam amino
tertentu yang juga mengandung antioksidan. Mereka tidak hanya dapat melindungi
kita dari infeksi kecil, tetapi njuga dapat menurunkan resiko penyakit
degeneratif (penurunan fungsi organ dan jaringan tubuh) yang serius,seperti
kanker dan penyakit jantung, serta dapat memperlambat proses penuaan dini.
2.
Komponen-komponen Makanan
a)
Protein
diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan penggantian jaringan tubuh. Produk
hewan seperti daging, ikan, telur, keju dan produk susu lainnya; amat banyak
mengandung protein. Dari bahan nabati, antara lain kacang-kacangan (kacang
hijau, kedelai, dan sebagainya).
b)
Hidrat-arang untuk menambah energi, namun bila
kelebihan akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Yang banyak mengandung
Hidrat arang adalah gula, beras, jagung, dan umbi-umbian.
c)
Lemak
juga merupakan sumber energi dan menghasilkan kalori lebih banyak dari makanan
lainnya. Makanan yang banyak berlemak adalah yang berasal dari kacang-kacangan.
d)
Serat
adalah bahan yang tak dapat dicerna oleh sistem pencernaan. Tidak mengandung
gizi atapun energi, hanya berguna untuk kelancaran kegiatan pencernaan.
e)
Vitamin
adalah bahan kimia kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Anak
makannya normal tak punya kecenderungan kekurangan vitamin.
f)
Mineral
dan garam-garam diperlukan
dalam jumlah sedang. Termasuk didalamnya zat besi, potasium, kalsium, dan
sodium (terdapat dalam garam meja). Seorang anak akan terhindar dari kekurangan
zat-zat ini bila makanannya seimbang.
g)
Kalori adalah
satuan untuk mengukur besarnya nilai energi dalam makanan. Bila seorang memakan
lebih banyak kalori dari yang dipakainya, sisanya akan disimpan sebagai lemak.
Sebaliknya, bila lebih banyak energi dari yang dimakan, simpanan lemak itu akan
dipakai dan tubuh akan tampak menjadi kurus. Makanan yang banyak mengandung
lemak atau kalori umumnya bernilai kalori tinggi.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah saya
ini yang yaitu mengkonsumsi makanan yang tepat dan sehat
bukan hanya dapat membuat kita sehat, akan tetapi juga membantu tubuh kita
melawan penyakit.
2.
Saran
Adapun saran saya yaitu marilah kita
menjaga tubuh kita supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai serangan
penyakit dengan cara mengkonsumsi makan yang sehat dan berkhasiat.
DAFTAR PUSTAKA
Selby,Anna. 2005. Makanan Berkhasiat. Jakarta : Erlangga.
Didi. 2010. Kompenen
Makanan Sehat. (online) Diakses pada tanggal 29 Mei 2014. Pada pukul 15.00
WIB.
http://giziblog.blogspot.com/2010/05/komponen-makanan-sehat.html
Tag :
Makalah IPA
0 Komentar untuk "Contoh Makalah IPA tentang Dasar-dasar Makanan"