katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Makalah Pengembangan Daya Pikir Dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek Di TK

BAB I
PENDAHULUAN





A.     Latar Belakang

Anak-anak bukanlah orang dewasa kecil, ia seorang makhluk yang berbeda dengan orang dewasa, ia makhluk yang berpikir, berperasaan, berkemauan, berkehendak, bertindak, hidup dan bertingkah laku dengan caranya sendiri. Hal ini sangat penting untuk dimengerti oleh pendidik di Taman Kanak-kanak, agar dapat menyelesaikan cara-cara perlakuan mereka dengan karakteristik dan kebutuhan anak.


Pendidikan di Taman Kanak-kanak memberi kesempatan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan berekpresi dengan berbagai-bagai cara dan media kreatif melalui bidang pengembangan daya cipta, seperti kegiatan – kegiatan dengan menggunakan kertas, pensil berwarna, krayon, tanah liat, bahan alam, bahan bekas, dan sebagainya. Dalam pelaksanaan pengajaran dengan metode proyek, guru TK menciptakan situasi yang mengandung makna penting yang memungkinkan berkembangnya kakuatan-kekuatan yang dimiliki anak dan perluasan minat anak serta pengembangan kreativitas dan tanggung jawab, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.



B.     Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta. Adapun tujuan lain dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan penulis khususnya dan pembaca umumnya.



BAB II
ISI



A.     Pengertian Daya Pikir dan Daya Cipta

Secara etimologi, daya piker terdiri dari 2 kata yitu daya yang berarti kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dalam piker yaitu untuk menggunakan akal untuk mempertimbangkannya.

Yang dimaksud dengan daya piker adalah suatu kemampuan dari seorang anak dalam proses berpikir yang diperoleh dari lingkungan /alam sekitarnya. Untuk memperoleh pengetahuan yang baru atau terhadap situasi yang belum dikenalnya dan sekaligus mencari pemecahan masalah yang dihadapinya.

Daya cipta merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru yang menjangkau-jangkauan luas yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, efektif dan kemampuan psikomotor.

Ruang lingkup daya piker anak dalam kegiatan pembelajaran di TK terdiri dari :

a.       Lingkup yang berkenaan dengan matematika

b.       Lingkup yang berkenaan dengan Ilmu Pengetahuan

Sedangkan ruang lingkup daya cipta anak terinteraksi pada semua isi program kegiatan pembelajaran yang ada diprogram TK, seperti pada pembelajaran kemampuan berbahasa, keterampilan, jasmani dan lainnya.

Prinsip-prinsip mengembangkan daya piker anak dalam kegiatan pembelajaran di TK yang perlu diperhatikan antara lain :

a.       Masa peka anak

b.       Kegiatan dilaksanakan secara bertahap

c.       Kegiatan harus mengacu pada tujuan yang hendak dicapai

d.      Memberi kesempatan pada anak untuk mengekpresikan pengetahuan dan pengalamannya

e.       Penggunaan berbagai macam metode pembelajaran

f.        Memanfaatkan lingkungan sekitar anak sebagai sarana dan sumber belajar

g.       Kegiatan yang diberikan pada anak, hendaknya merupakan pengetahuan yang objektif dan sesuai dengan kenyataan



Prinsip-prinsip mengembangkan daya cipta anak dalam pembelajaran di TK yang perlu diperhatikan antara lain :

a.       Bantulah anak menyadari dan menghargai kemampuan dirinya dalam menciptakan ide-idenya

b.      Biarkan anak belajar membuat perencanaan atau membuat keputusan sendiri dari kegiatannya.

c.       Rangsanglah anak agar lebih peka terhadap lingkungan untuk merangang minat bertanya atau bereksperimen.

d.      Doronglah agar anak menghargai pengalaman atau pengetahuan yang baru

e.       Pupuklah kepercayaan dirinya

f.       Dalam memberikan saran jangan sampai menghilangkan kreativitas anak

g.      Hargailah anak untuk usaha-usaha yang kreatif.



B.     Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.

B.1 Pengertian metode proyek

Metode proyek adalah salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok. Aktivitas pengajaran dengan menggunakan metode proyek dimaksudkan untuk membantu anak mencari jalan keluar pemecahan masalah yang dihadapi yang menyibukan pikiran mereka.

Kelebihan metode proyek terletak pada kesungguhan hati pada anak TK untuk mencurahkan tenaga dan kemampuannya dalam kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Metode proyek memberi peluang kepada anak untuk meningkatkan keterampilan yang telah dikuasai secara perseorangan atau kelompok kecil dan menimbulkan minat anak terhadap apa yang dilakukan dalam proyek. Serta peluang bagi anak untuk mewujudkan daya kreaativitas /daya ciptanya, bekerja secara tuntas dan bertanggung jawab atas keberhasilan tujuan kelompok.



B.2    Manfaat Metode Proyek Bagi Anak TK

Metode proyek dapat membangkitkan kegiatan mental yang mendorong anak untuk dapat menghilangkah ketegangan atau keadaan yang mengganggu dengan menggunakan cara-cara yang sudah dikuasai untuk diterapkan dalam situasi sekarang untuk menghilangkan ketegangan itu secara kreatif.

Pemberian pengalaman belajar dengan menggunakan metode proyek dapat dipergunakan untuk mengekplorasi kemampuan, minat, serta kebutuhan anak. Selain itu dapat dipergunakan anak untuk melatih menerima taggung jawab dan berprakarsa untuk mengembangkan daya cipta/kreativitas dalam menjelaskan pekerjaan yang menjadi bagian proyek secara tuntas.

           

B.3    Tujuan Kegiatan Proyek Bagi Anak TK

Salah satu tujuan pendidikan bagi anak TK adalah memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan daya pikir dan penalaran kegiatan proyek merupakan salah satu bentuk pemecahan masalah. Jadi pengembangan kemampuan berpikir dapat diperoleh melalui metode proyek. Tetapi kegiatan proyek tidak hanya kegiatan memecahkan masalah secara mandiri. Dalam pemecaham masalah itu, anak disamping kerja mandiri juga harus dapat memadukan dengan kegiatan kerja anak lain yang terlihat dalam kegiatan proyek.

Tujuan penggunaan metode proyek juga bermanfaat dalam mengebangkan kemampuan mengadakan hubungan dengan anak lain dalam kelompok yang dapat menimbulkan kecenderungan berpikir, merasakan dan bertindak lebih kepada tujuan kelompok daripada diri sendiri. Tiap-tiap anak merasakan dalam menyadari apa yang dilakukan merupakan kebutuhan kelompok yang harus diselesaikan secara memuaskan.

Metode proyek memberi peluang kepada tiap anak untuk berpera serta dalam pemecahan masalah yang dihadapi dengan memilih bagian pekerjaan kelompok sesuai dengan kemampuan, keterampilan, kebutuhan dan minat masing-masing. Dalam melaksanakan pembagian pekerjaan yang harus diselesaikan itu masing-masing mendapat kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan memperluas minat



B.4    Rancangan Kegiatan Proyek  Bagi Anak TK

Ada 3 tahap dalam merancang kegiatan proyek bagi anak TK :

1)      Rancangan persiapan yang dilakukan guru

1.       Menetapkan tujuan dan tema kegiatan pengajaran dengan menggunakan metode proyek

2.       Menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan proyek

3.       Menetapkan rancangan pengelompokan anak untuk melaksanakan kegiatan proyek

4.       Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

5.       Menetapkan rancangan penilaian kegiatan pengajaran dengan metode proyek

2)      Merancang pelaksanaan kegiatan proyek bagi anak

3)      Merancang penilaian kegiatan proyek bagi anak TK



C.     Contoh Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.

Pengembangan Daya Pikir Melalui Metode Proyek.

a.       Kemampuan yang diharapkan dicapai

-    Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika biji ditanam

b.       Sarana /Alat

-    Biji-bijian

-    Kapas, kaleng bekas, tanah

-    Air, piring

c.       Langkah-langkah pelaksanaan

1.       Guru membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok bisa diberikan biji-bijian yang berbeda

2.       Guru memberi penjelasan cara menanam biji tersebut

3.       Setiap kelompok melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru

4.       Guru mengawasi sambil membimbing dan membantu anak dalam menanam biji

5.       Setiap hari anak dan guru mengamati tempat menanam biji tersebut, sekaligus melihat proses pertumbuhannya biji tersebut

6.       Setiap kelompok menceritakan proses terjadinya biji tersebut mulai ditanam sampai menjadi kecambah.



Pengembangan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.

Tema :

Topik : Perayaan Hari Kemerdekaan

Kelas dibagi atas empat kelompok, setiap kelompok diberi tugas sebagai berikut :

1)      Kelompok 1 : Dilengkapi dengan alat-alat untuk embuat rantai kertas (silnger) yang beraneka warna

2)      Kelompok 2 : Dilengkapi dengan alat-alat dan bahan untuk embuat bendera merah putih yang diletakan pada tali sehingga merupakan rangkaian bendera merah putih.

3)      Kelompok 3 : Dilengkapi dengan alat-alat dan bahan-bahan untuk membuat lampion (lampu-lampu dari kertas) untuk digantung-gantungkan

4)      Kelompok 4 : Dilengkapi dengan alat-alat dan bahan untuk membuat hiasan-hiasan dari janur

Pelaksanaan Kegiatan :

1.       Sebelum kerja kelompok dimulai, guru membicarakan dahulu tugas yang akan dikerjakan.

2.       Setelah alat-alat dan bahan diatur menurut macam hiasan yang akan dikerjakan, guru menawarkan kepada anak-anak siapa yang akan membuat rantai kertas, lampion, dan sebagainya. Usahakan agar anak merasa terpenuhi keinginannya.

3.       Anak-anak dalam masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk merundingkan setiap tugasnya, dalam diberika kesempatan untuk membuat kreasinya sendiri.

4.       Setelah semuanya selesai, hasil dari semua kelompok dikumpulkan guru dan anak menghias ruangan sehingga merupakan keseluruhan yang indah, ruang yang indah dan meriah dengan hiasan-hiasan yang beraneka warna

5.       Guru memuji hasil kerja anak dan membimbing mereka yang masih kurang.





BAB III
PENUTUP



A.     Kesimpulan

Kemampuan berpikir anak tidak sama dengan orang dewasa, begitu pula cara pandang dan penghayatannya terhadap suatu objek. Hal ini sangat penting untuk dimengerti oleh para pendidik di TK, agar dapat menyesuaikan cara-cara perlakuan mereka dengan karakteristik dan kebutuhan anak.

Untuk memenuhi kebutuhan anak dalam mengembangkan daya pikir dan daya ciptanya di TK bisa melalui metode proyek. Melalui Metode proyek anak mendapat pengalaman belajar untuk pengembangan kemampuan berpikir dan penalaran.

Dalam kegiatan dengan menggunakan metode proyek anak mendapat kesempatan untuk menggunakan kebebasan secara fisik maupun secara intelektual untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab menurut cara yang dikuasai dan tidak harus duduk tenang dibangku masing-masing. Dengan ini anak dapat mengembangkan daya cipta yang mereka miliki.




DAFTAR PUSTAKA





o   Pusat, Menang dan Suparman, Eman, (1999), Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Buku I, Bandung : Departemen Pendidikan Nasional, PPPG Tertulis.

o   Lukman, Rosadi, (1999), Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Buku 2, Bandung : Departemen Pendidikan Nasional, PPPG Tertulis.

o   Pridi, Helawati, Lela, Budiman, Rudy dan Pasha, Asikin, (1999), Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Buku 3, Bandung : Departemen Pendidikan Nasional, PPPG Tertulis.
Tag : MAKALAH
0 Komentar untuk "Contoh Makalah Pengembangan Daya Pikir Dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek Di TK "

Back To Top