Pengaruh Bermain
Bermain
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan,
tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak
yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh.
Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa
permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi permainan anak:
1.
Kesehatan
Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi.
Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi.
2.
Intelegensi
Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual.
Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual.
3.
Jenis
kelamin
Anak
perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak energi,
misalnya memanjat, berlari-lari, atau kegiatan fisik yang lain. Perbedaan ini
bukan berarti bahwa anak perempuan kurang sehat dibanding anak laki-laki,
melainkan pandangan masyarakat bahwa anak perempuan sebaiknya menjadi anak yang
lembut dan bertingkah laku yang halus.
4.
Lingkungan
Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang.
Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang.
5.
Status
sosial ekonomi
Anak
yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang status sosial ekonominya tinggi,
lebih banyak tersedia alat-alat permainan yang lengkap dibandingkan dengan
anak-anak yang dibesarkan di keluarga yang status ekonominya rendah.
Pengaruh bermain bagi perkembangan anak
Bermain
mempengaruhi perkembangan fisik anak
Bermain
dapat digunakan sebagai terapi
Bermain
dapat mempengaruhi pengetahuan anak
Bermain
mempengaruhi perkembangan kreativitas anak
Bermain
dapat mengembangkan tingkah laku sosial anak
Bermain
dapat mempengaruhi nilai moral anak
Macam-macam permainan dan manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak
A.
Permainan
Aktif
1. Bermain bebas dan spontan atau
eksplorasi
Dalam permainan ini anak dapat
melakukan segala hal yang diinginkannya, tidak ada aturan-aturan dalam
permainan tersebut. Anak akan terus bermain dengan permainan tersebut selama
permainan tersebut menimbulkan kesenangan dan anak akan berhenti apabila
permainan tersebut sudah tidak menyenangkannya. Dalam permainan ini anak
melakukan eksperimen atau menyelidiki, mencoba, dan mengenal hal-hal baru.
2. Drama
Dalam permainan ini, anak
memerankan suatu peranan, menirukan karakter yang dikagumi dalam kehidupan yang
nyata, atau dalam mass media.
3. Bermain music
Bermain musik dapat mendorong
anak untuk mengembangkan tingkah laku sosialnya, yaitu dengan bekerja sama dengan
teman-teman sebayanya dalam memproduksi musik, menyanyi, berdansa, atau
memainkan alat musik.
4. Mengumpulkan atau mengoleksi
sesuatu
Kegiatan ini sering menimbulkan
rasa bangga, karena anak mempunyai koleksi lebih banyak daripada
teman-temannya. Di samping itu, mengumpulkan benda-benda dapat mempengaruhi
penyesuaian pribadi dan sosial anak. Anak terdorong untuk bersikap jujur,
bekerja sama, dan bersaing.
5. Permainan olah raga
Dalam permainan olah raga, anak
banyak menggunakan energi fisiknya, sehingga sangat membantu perkembangan
fisiknya. Di samping itu, kegiatan ini mendorong sosialisasi anak dengan
belajar bergaul, bekerja sama, memainkan peran pemimpin, serta menilai diri dan
kemampuannya secara realistik dan sportif.
B.
Permainan
Pasif
1. Membaca
Membaca merupakan kegiatan yang
sehat. Membaca akan memperluas wawasan dan pengetahuan anak, sehingga anakpun
akan berkembang kreativitas dan kecerdasannya.
2. Mendengarkan radio
Mendengarkan radio dapat
mempengaruhi anak baik secara positif maupun negatif. Pengaruh positifnya
adalah anak akan bertambah pengetahuannya, sedangkan pengaruh negatifnya yaitu
apabila anak meniru hal-hal yang disiarkan di radio seperti kekerasan,
kriminalitas, atau hal-hal negatif lainnya.
3. Menonton televise
Pengaruh televisi sama seperti
mendengarkan radio, baik pengaruh positif maupun negatifnya.
Tag :
ARTIKEL
0 Komentar untuk "Salah Satu Contoh Pengaruh Bermain Bagi Anak-anak"