katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Penulisan Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan pada Proposal IPA


H.    Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1.      Asumsi Pengembangan
Dalam penelitian ini, asesmen portofolio berbasis saintifik dikembangkan dengan beberapa asumsi, yaitu:
a.       Berdasarkan Permendiknas No 20 tahun 2007 tentang standar penilaian dijelaskan bahwa penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa.
b.      Berdasarkan PERMENDIKBUD Nomor 67 Tahun 2013, tujuan kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
c.       Esensi dari kurikulum 2013 yaitu pembelajaran tematik, pembelajaran kontekstual, pendidikan karakter, pendekatan saintifik, dan penilaian autentik.
2.      Keterbatasan Pengembangan
Dalam pengembangan asesmen portofolio berbasis saintifik ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain:
a.       Kemampuan peneliti dalam mengembangkan asesmen portofolio masih terbatas.
b.      Pengembangan hanya dilakukan oleh satu orang peneliti saja sehingga dalam pelaksanaan uji coba hanya terbatas pada lingkup peneliti.
c.       Materi yang dikembangkan hanya terpaku pada subtema daur air.
d.      Pengembangan hanya dibatasi untuk digunakan di satu kelas dan satu sekolah dasar yaitu kelas V di SDN 1 Cisadap Kecamatan Ciamis.

I.     Spesifikasi Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah instrumen asesmen portofolio berbasis saintifik. Asesmen portofolio yang dikembangkan dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran untuk siswa kelas V sekolah dasar.  Asesmen portofolio yang dikembangkan sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada subtema Daur Air.

J.    Metode Penelitian
1.      Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Sugiyono (2009: 407), “metode penelitian dan pengembangan (research and development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.”
Sesuai dengan namanya, Research & Development dipahami sebagai kegiatan penelitian yang dimulai dengan research dan diteruskan dengan development. Kegiatan research dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengguna (needs assessment) sedangkan kegiatan development dilakukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran.
Proses pengembangan asesmen portofolio ini mengacu pada model pengembangan pembelajaran Thiagarajan yang terdiri dari 4-D yakni meliputi tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap pendiseminasian (disseminate).
2.      Desain Penelitian
a.       Lokasi Penelitian
Peneliti mengambil lokasi penelitian di SDN Cisadap 1. SDN  Cisadap 1 merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, tepatnya di jalan RA. Sutadinata. Jarak dari sekolah ke pusat kota ± 1 Km.
b.      Populasi dan Sampel Penelitian
Arikunto (2006:130) menyebutkan bahwa ”populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas V SDN 1 Cisadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.
Dikarenakan jumlah populasi relatif sedikit, maka dalam pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” (Suharsimi Arikunto 2006:130). Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2008).
c.       Definisi Istilah
Asesmen portofolio merupakanpenilaian yang mengumpulan dokumen hasil belajar siswa yang disusun secara sistematis sesuai dengan panduan dan digunakan untuk melihat perkembangan proses belajar siswa dalam waktu tertentu.
Pendekatan saintifik adalah pendekatan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode ilmiah yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mengasosiasi/menalar, mencoba/mengumpulkan data, dan membentuk jejaring.
Asesmen portofolio berbasis saintifik adalah instrumen asesmen portofolio yang merujuk pada pendekatan saintifik agar siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mengasosiasi/menalar, mencoba/mengumpulkan data, dan membentuk jejaring.
Pembelajaran dengan subtema Daur Air adalah pembelajaran tematik di kelas V yang membahas tentang siklus atau perputaran air yang ada di muka bumi dan dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk proses kehidupannya. Subtema ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dari kurikulum 2013.  Subtema ini menggabungkan tiga mata pelajaran yaitu IPA, Bahasa Indonesia, dan SBdP (Seni Budaya dan Prakarya).
Tag : Proposal IPA
0 Komentar untuk "Contoh Penulisan Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan pada Proposal IPA"

Back To Top