2.
Deskripsi Hasil Tahap
Perancangan ( Design )
Tujuan dari
tahap perancangan adalah merancang perangkat pembelajaran, sehingga diperoleh prototype yang selanjutnya disebut
perangkat pembelajaran draft 1. Tahap perancangan terdiri dari empat langkah
pokok yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan perancangan
awal (desain awal).
a.
Penyusunan tes
Menurut
Arikunto (2002:33) tes merupakan suatu alat pengumpul informasi. Fungsinya
untuk mengukur siswa dan mengukur keberhasilan pembelajaran. Dalam penelitian
ini, dasar penyusunan tes adalah analisis konsep dan analisis tugas yang
dirumuskan dalam spesifikasi tujuan pembelajaran. Peneliti menyusun tes awal
dan tes akhir (merupakan instrumen) yang akan diberikan kepada siswa. Tujuannya
adalah untuk mengukur pemahaman siswa dan mengukur keberhasilan pembelajaran.
Dalam
menyusun tes ini, peneliti mengikuti langkah-langkah penyusunan tes yang
dikemukakan oleh Arikunto (2002:153-154). Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1)
Menentukan tujuan mengadakan tes
2)
Mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan.
3)
Merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bagian bahan
4)
Mederetkan semua TIK dalam tabel persiapan yang memuat pula aspek
tingkah laku yang terkandung dalam TIK itu. Tabel ini digunakan untuk
mengadakan identifikasi tingkah laku yang dikehendaki agar tidak terlewati.
5)
Menyusun tabel spesifikasi yang memuat materi pokok, aspek
berpikir yang diukur beserta imbangan antara kedua hal tersebut.
6)
Menuliskan butir-butir soal, didasarkan atas TIK-TIK yang sudah
dituliskan pada table TIK dan aspek tingkah laku yang dicakup.
Setelah penyusunan tes, untuk menemukan jenis tes yang baik
dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada tes yang telah disusun. Menurut
Arikunto (2002:57) sebuah tes yang baik harus memenuhi syarat validitas dan
reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas tes ini dilakukan di SD yang
memiliki kriteria siswa yang hampir sama dengan siswa kelas IV di SDN 1 ....
Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas tes telah dibahas dalam bab III.
b.
Pemilihan media
Gagne (Arsyad, 2012:35)
mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. Maka berdasarkan pengertian tersebut, media
pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu meliputi alat
bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke
penerima pesan belajar, yaitu siswa yang dapat merangsang siswa untuk memahami
materi pembelajaran.
Berdasarkan analisis tugas,
analisis konsep, dan sarana yang tersedia di sekolah, maka media yang dipilih
oleh peneliti adalah gambar peristiwa perubahan kenampakan bumi, KIT bumi,
bulan dan matahari, dan gambar peristiwa perubahan kenampakan bulan. Media
gambar dirancang oleh peneliti dengan memanfaatkan internet sebagai sumber
gambar.
c.
Pemilihan format
Pemilihan
format dalam pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter pada
materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit ini meliputi pemilihan format
untuk merancang isi, pemilihan strategi dan metode pembelajaran, serta sumber
belajar.
Dalam
merancang Silabus, peneliti menggunakan format yang dikeluarkan oleh pemerintah
dalam PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007. Menurut PERMENDIKNAS No. 41 Tahun 2007,
silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Begitu pula dalam
merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), peneliti menggunakan format
dalam PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007. Adapun komponen RPP yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1)
Identitas mata pelajaran yang meliputi:
a)
Satuan pendidikan,
b)
Kelas,
c)
Semester,
d)
Program studi,
e)
Mata pelajaran,
f)
Jumlah pertemuan,
2)
Standar kompetensi
3)
Kompetensi dasar
4)
Indikator pencapaian kompetensi
5)
Tujuan pembelajaran
6)
Materi ajar
7)
Alokasi waktu
8)
Metode pembelajaran
9)
Kegiatan pembelajaran
10) Penilaian
hasil belajar
11) Sumber
belajar
Sedangkan untuk
bahan ajar dan LKS, peneliti menggunakan acuan dari PERMENDIKNAS No 11 tahun
2005 yang menyatakan bahwa buku teks sebagai bahan ajar harus memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan iman dan taqwa, budi pekerti dan
kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
Adapun strategi
dan metode pembelajaran yang digunakan dalam perangkat pembelajaran ini adalah
strategi pembelajaran kontekstual. karena menurut Sahlan dan Prastyo (2012:138)
untuk mendorong pemaknaan pendidikan karakter perlunya pembelajaran yang
mendekatkan pengetahuan yang diperoleh siswa dengan kehidupan sehari-harinya.
Dan menurut Kasihani (Sahlan dan Prastyo, 2012:138) pembelajaran kontekstual
adalah pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mengaitkan isi pembelajaran
dengan keadaan dunia nyata.
d.
Perancangan awal
Setelah
melalui tahap penyusunan tes, pemilihan media, dan pemilihan format, maka
dilakukanlah perancangan awal perangkat pembelajaran IPA berbasai karakter
dalam meteri perubahan kenampakan bumi dan benda langit. perancangan awal yang
dimaksud adalah seluruh kegiatan yang dilakukan dalam menyusun perangkat
pembelajaran sebelum dilakukan validasi dan uji coba. Maka disusunlah rancangan
awal perangkat pembelajaran IPA pada materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda
Langit yang untuk selanjutnya disebut Draft
1 Perangkat Pembelajaran. Berikut ini uraian singkat mengenai rancangan awal
perangkat pembelajaran:
1)
Rancangan Awal Silabus
Seperti
yang telah dibahas sebelumnya, dalam merancang silabus peneliti menggunakan
acuan standar dari PERMENDIKNAS No 41 Tahun 2007, yaitu silabus
sekurang-kurangnya harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran,
SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Adapun format
silabus yang peneliti rancang adalah format table.
Untuk
silabus yang peneliti rancang, peneliti menambahkan nilai-nilai karakter. Dalam
indicator pencapaian kompetensi, peneliti mengelompokkan indikator untuk
menilai ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah penyusunan instrumen penilaian hasil belajar.
2)
Rancangan Awal RPP
Sama
halnya dengan silabus, RPP yang dirancang peneliti mengacu pada PERMENDIKNAS No
41 Tahun 2007. Adapun komponen dari RPP yang diracang adalah Identitas
mata pelajaran yang meliputi:
a)
Identitas RPP
·
Satuan pendidikan,
·
Kelas,
·
Semester,
·
Program studi,
·
Mata pelajaran,
·
Jumlah pertemuan,
b)
Standar kompetensi
c)
Kompetensi dasar
d) Indikator
pencapaian kompetensi
e)
Nilai-nilai Karakter
f)
Tujuan pembelajaran
g)
Materi ajar
h)
Alokasi waktu
i)
Metode pembelajaran
j)
Kegiatan pembelajaran
k)
Penilaian hasil belajar
l)
Sumber belajar
Disesuaikan dengan silabus yang
dirancang, peneliti mengelompokkan indikator pencapaian kompetensi menjadi tiga
ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor serta menambahkan karakter yang
diharapkan. Dalam langkah-langkah pembelajaran, peneliti menuliskan nilai
karakter yang diharapkan dari setiap langkah pembelajaran. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, peneliti menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran
kontekstual. sehingga dalam langkah pembelajaran disesuaikan dengan tahapan
dalam pembelajaran kontekstual. uraian singkat langkah pembelajaran disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
RPP Pertemuan Ke-
|
Uraian singkat pembelajaran
|
Nilai Karakter
|
|
(a)
|
(b)
|
(c)
|
|
1.
|
Pendahuluan
|
1. Guru
mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdoa.
2. Guru
mengecek kehadiran siswa.
|
Religius
Disiplin
|
1
|
Inti
|
3. Guru
mengaitkan ayat Al-Quran tersebut dengan fenomena alam dan menjelaskan fenomena alam yang
berkaitan dengan materi perubahan kenampakan bumi.
4. Siswa
melakukan demonstrasi perubahan kenampakan bumi setelah dicontohkan guru.
5. Siswa
berdiskusi untuk menemukan pengertian perubahan kenampakan bumi.
6. Siswa
untuk mengerjakan tugas yang tertera dalam LKS mengenai penyebab perubahan
kenampakan bumi, kemudian dipresentasikan dan kelompok untuk memberikan
tanggapan.
|
Religius
Disiplin
Rasa
ingin tahu
Percaya
diri
Sikap terbuka menghargai
Kerja sama
|
Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
(Lanjutan)
(a)
|
(b)
|
(c)
|
||
|
Penutup
|
7.
Guru menjelaskan kembali dengan
melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.
|
Rasa
Ingin tahu
|
|
|
Penutup
|
8.
Guru menjelaskan kembali dengan
melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.
9.
Guru mengaitkan hasil
pembelajaran dengan nilai keagamaan dan rasa cinta lingkungan.
10. Guru
memberikan PR
11. Guru
menutup pembelajaran dan membaca doa bersama
|
Religius
Disiplin
Rasa
ingin tahu
Percaya
diri
Sikap
terbuka menghargai
|
|
2
|
Pendahuluan
|
12. Guru
mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdoa.
13. Guru
mengecek kehadiran siswa.
14. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyepakati langkah-langkah pembelajaran
yang akan yang akan ditempuh.
15. Siswa
bersama guru membacakan surat Asy-Syam dan mengaitkannya dengan materi
|
Religius
Disiplin
Rasa
ingin tahu
Percaya
diri
Sikap
terbuka menghargai
|
Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
(Lanjutan)
(a)
|
(b)
|
(c)
|
|
|
|
16. Guru
memberikan evaluasi hasil diskusi dengan melakukan permainan Scramble.
17. Guru
memberikan penilaian kepada tiap-tiap kelompok, untuk mencari kelompok
terbaik.
|
Kerja
sama
Rasa
ingin tahu
Percaya
diri
|
|
Penutup
|
18. Guru
menjelaskan kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah
dipelajari.
19. Guru
mengaitkan hasil pembelajaran dengan nilai keagamaan dan rasa disiplin dan
tanggung jawab.
20. Guru
memberikan PR
21. Guru
menutup pembelajaran dan membaca doa bersama
|
Religius
Disiplin
Rasa
ingin tahu
Percaya
diri
Sikap
terbuka menghargai
|
Dalam setiap RPP memuat Lembar Kerja Siswa dan lembar
evaluasi, sehingga LKS dan lembar evaluasi juga dibuat untuk dua kali
pertemuan.
3)
Rancangan Awal Bahan Ajar
Sesuai
dengan silabus dan RPP yang dirancang untuk dua kali pertemuan, maka bahan ajar
yang dirancang oleh peneliti juga dirancang untuk dua kali pertemuan. Bahan
ajar ini dirancang dengan memperhatikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
serta tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang dirancang peneliti masih banyak
mengadopsi materi dari bahan ajar atau buku pelajaran yang digunakan siswa.
Hal ini
karena materi tersebut masih relevan dan memiliki kesesuaian Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar serta tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. Namun,
peneliti mengembangkan kembali materi-materi tersebut dengan tambahan dari
berbagai buku sumber dan internet.
Bahan ajar
ini terdiri dari dua bab. Masing-masing bab membahas mengenai Perubahan
Kenampakan Bumi dan Perubahan Kenampakan Bulan. Setiap bab diawali dengan
sebuah ayat Al-Quran yang berkaitan dengan materi bab tersebut. Hal ini dengan
tujuan untuk mengembangkan karakter religious. Dikarenakan siswa SDN 1 ... pada
umumnya beragama Islam. Bahasa yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah
bahasa yang sederhana, sehingga diharapkan siswa dapat memahami materi melalui
bahan ajar ini dengan baik. Dalam setiap uraian materi, peneliti menambahkan
gambar. Karena materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit ini banyak
peristiwa yang tidak nampak dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperjelas
uraian itulah peneliti menambahkan gambar.
Di bagian
akhir setiap bab, peneliti menambahkan soal latihan bagi siswa agar dapat
diketahui ketercapaian pengetahuan siswa setelah mempelajari materi tersebut.
Dan peneliti juga menambahkan lembar refleksi dengan tujuan untuk diisi oleh
siswa megenai apa yang mereka pelajari dan jika ada materi yang sulit mereka
pahami.
4)
Rancangan Awal LKS
LKS atau
Lembar Kerja Siswa yang dirancang dalam penelitian ini berisi tugas-tugas yang
harus dilakukan oleh siswa. Sesuai dengan keperluan dari RPP, LKS ini disusun
untuk dua kali pertemuan. Dalam LKS ini terdapat langkah-langkah yang harus
dilakukan siswa dalam melakukan praktikum dan untuk mengisi soal-soal pemahaman
yang terdapat pada bagian akhir LKS. Kegiatan dalam LKS ini bertujuan untuk
memperjelas penjelasan guru dan agar siswa mendapatkan pemahaman langsung dari
pengalaman yang diperoleh selama melakukan praktikum.
Adapun
sistematika LKS ini terdiri dari bagian pendahuluan yang memuat petunjuk
kegiatan siswa dan uraian singkat materi yang relevan. Bagian selanjutnya
adalah bagian inti LKS, yang berisi alat dan bahan yang harus disiapkan dan
langkah-langkah kerja yang harus ditempuh siswa. Dalam bagian ini ditambahkan
ilustrasi gambar alat adan bahan serta langkah kerja. Bagian terakhir adalah
soal-soal pemahaman hasil kegiatan dan penarikan kesimpulan oleh siswa. Dengan desain LKS yang dilengkapi gambar dan
dibuat semenarik mungkin diharapkan dapat memotivasi siswa dalam mempelajari
materi pembelajaran.
5)
Rancangan Awal Evaluasi
Evaluasi
yang dirancang peneliti disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, yaitu memuat
ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Oleh karena itu, ada beberapa jenis
evaluasi yang digunakan. Yang pertama untuk mengukur ranah kognitif, peneliti
merancang evaluasi berbentuk tes pilihan ganda, untuk menilai ranah afektif,
peneliti merancang angket skala sikap dan lembar observasi, serta untuk menilai
ranah psikomotor, peneliti menggunakan lembar penilaian produk.
0 Komentar untuk "Contoh Penulisan Deskripsi Hasil Tahap Perancangan ( Design ) dalam Skripsi IPA"