katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Penulisan Deskripsi Hasil Tahap Perancangan ( Design ) dalam Skripsi IPA


2.        Deskripsi Hasil Tahap Perancangan ( Design )
Tujuan dari tahap perancangan adalah merancang perangkat pembelajaran, sehingga diperoleh prototype yang selanjutnya disebut perangkat pembelajaran draft 1. Tahap perancangan terdiri dari empat langkah pokok yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan perancangan awal (desain awal).
a.         Penyusunan tes
Menurut Arikunto (2002:33) tes merupakan suatu alat pengumpul informasi. Fungsinya untuk mengukur siswa dan mengukur keberhasilan pembelajaran. Dalam penelitian ini, dasar penyusunan tes adalah analisis konsep dan analisis tugas yang dirumuskan dalam spesifikasi tujuan pembelajaran. Peneliti menyusun tes awal dan tes akhir (merupakan instrumen) yang akan diberikan kepada siswa. Tujuannya adalah untuk mengukur pemahaman siswa dan mengukur keberhasilan pembelajaran.
Dalam menyusun tes ini, peneliti mengikuti langkah-langkah penyusunan tes yang dikemukakan oleh Arikunto (2002:153-154). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1)        Menentukan tujuan mengadakan tes
2)        Mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan.
3)        Merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bagian bahan
4)        Mederetkan semua TIK dalam tabel persiapan yang memuat pula aspek tingkah laku yang terkandung dalam TIK itu. Tabel ini digunakan untuk mengadakan identifikasi tingkah laku yang dikehendaki agar tidak terlewati.
5)        Menyusun tabel spesifikasi yang memuat materi pokok, aspek berpikir yang diukur beserta imbangan antara kedua hal tersebut.
6)        Menuliskan butir-butir soal, didasarkan atas TIK-TIK yang sudah dituliskan pada table TIK dan aspek tingkah laku yang dicakup.
Setelah penyusunan tes, untuk menemukan jenis tes yang baik dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada tes yang telah disusun. Menurut Arikunto (2002:57) sebuah tes yang baik harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas tes ini dilakukan di SD yang memiliki kriteria siswa yang hampir sama dengan siswa kelas IV di SDN 1 .... Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas tes telah dibahas dalam bab III.
b.        Pemilihan media
Gagne (Arsyad, 2012:35) mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Maka berdasarkan pengertian tersebut, media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar, yaitu siswa yang dapat merangsang siswa untuk memahami materi pembelajaran.
Berdasarkan analisis tugas, analisis konsep, dan sarana yang tersedia di sekolah, maka media yang dipilih oleh peneliti adalah gambar peristiwa perubahan kenampakan bumi, KIT bumi, bulan dan matahari, dan gambar peristiwa perubahan kenampakan bulan. Media gambar dirancang oleh peneliti dengan memanfaatkan internet sebagai sumber gambar.
c.         Pemilihan format
Pemilihan format dalam pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter pada materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit ini meliputi pemilihan format untuk merancang isi, pemilihan strategi dan metode pembelajaran, serta sumber belajar.
Dalam merancang Silabus, peneliti menggunakan format yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007. Menurut PERMENDIKNAS No. 41 Tahun 2007, silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, ma­teri pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pen­capaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sum­ber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lu­lusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Ting­kat Satuan Pendidikan (KTSP).
Begitu pula dalam merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), peneliti menggunakan format dalam PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007. Adapun komponen RPP yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1)        Identitas mata pelajaran yang meliputi:
a)         Satuan pendidikan,
b)        Kelas,
c)         Semester,
d)        Program studi,
e)         Mata pelajaran,
f)         Jumlah pertemuan,
2)        Standar kompetensi
3)        Kompetensi dasar
4)        Indikator pencapaian kompetensi
5)        Tujuan pembelajaran
6)        Materi ajar
7)        Alokasi waktu
8)        Metode pembelajaran
9)        Kegiatan pembelajaran
10)    Penilaian hasil belajar
11)    Sumber belajar
Sedangkan untuk bahan ajar dan LKS, peneliti menggunakan acuan dari PERMENDIKNAS No 11 tahun 2005 yang menyatakan bahwa buku teks sebagai bahan ajar harus memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan iman dan taqwa, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
Adapun strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam perangkat pembelajaran ini adalah strategi pembelajaran kontekstual. karena menurut Sahlan dan Prastyo (2012:138) untuk mendorong pemaknaan pendidikan karakter perlunya pembelajaran yang mendekatkan pengetahuan yang diperoleh siswa dengan kehidupan sehari-harinya. Dan menurut Kasihani (Sahlan dan Prastyo, 2012:138) pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mengaitkan isi pembelajaran dengan keadaan dunia nyata.
d.        Perancangan awal
Setelah melalui tahap penyusunan tes, pemilihan media, dan pemilihan format, maka dilakukanlah perancangan awal perangkat pembelajaran IPA berbasai karakter dalam meteri perubahan kenampakan bumi dan benda langit. perancangan awal yang dimaksud adalah seluruh kegiatan yang dilakukan dalam menyusun perangkat pembelajaran sebelum dilakukan validasi dan uji coba. Maka disusunlah rancangan awal perangkat pembelajaran IPA pada materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit yang untuk selanjutnya disebut Draft 1 Perangkat Pembelajaran. Berikut ini uraian singkat mengenai rancangan awal perangkat pembelajaran:
1)        Rancangan Awal Silabus
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dalam merancang silabus peneliti menggunakan acuan standar dari PERMENDIKNAS No 41 Tahun 2007, yaitu silabus sekurang-kurangnya harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, ma­teri pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pen­capaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sum­ber belajar. Adapun format silabus yang peneliti rancang adalah format table.
Untuk silabus yang peneliti rancang, peneliti menambahkan nilai-nilai karakter. Dalam indicator pencapaian kompetensi, peneliti mengelompokkan indikator untuk menilai ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penyusunan instrumen penilaian hasil belajar. 
2)        Rancangan Awal RPP
Sama halnya dengan silabus, RPP yang dirancang peneliti mengacu pada PERMENDIKNAS No 41 Tahun 2007. Adapun komponen dari RPP yang diracang adalah Identitas mata pelajaran yang meliputi:
a)        Identitas RPP
·           Satuan pendidikan,
·           Kelas,
·           Semester,
·           Program studi,
·           Mata pelajaran,
·           Jumlah pertemuan,
b)        Standar kompetensi
c)        Kompetensi dasar
d)       Indikator pencapaian kompetensi
e)        Nilai-nilai Karakter
f)         Tujuan pembelajaran
g)        Materi ajar
h)        Alokasi waktu
i)          Metode pembelajaran
j)          Kegiatan pembelajaran
k)        Penilaian hasil belajar
l)          Sumber belajar
Disesuaikan dengan silabus yang dirancang, peneliti mengelompokkan indikator pencapaian kompetensi menjadi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor serta menambahkan karakter yang diharapkan. Dalam langkah-langkah pembelajaran, peneliti menuliskan nilai karakter yang diharapkan dari setiap langkah pembelajaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran kontekstual. sehingga dalam langkah pembelajaran disesuaikan dengan tahapan dalam pembelajaran kontekstual. uraian singkat langkah pembelajaran disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
RPP Pertemuan Ke-
Uraian singkat pembelajaran
Nilai Karakter
(a)
(b)
(c)
1.
Pendahuluan
1.    Guru mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdoa.
2.    Guru mengecek kehadiran siswa.
Religius
Disiplin

1
Inti
3.      Guru mengaitkan ayat Al-Quran tersebut dengan fenomena alam   dan menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan materi perubahan kenampakan bumi.
4.      Siswa melakukan demonstrasi perubahan kenampakan bumi setelah dicontohkan guru.
5.      Siswa berdiskusi untuk menemukan pengertian perubahan kenampakan bumi.
6.    Siswa untuk mengerjakan tugas yang tertera dalam LKS mengenai penyebab perubahan kenampakan bumi, kemudian dipresentasikan dan kelompok untuk memberikan tanggapan.
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Percaya diri
Sikap terbuka menghargai
Kerja sama



Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
(Lanjutan)
(a)
(b)
(c)

Penutup
7.        Guru menjelaskan kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.
Rasa Ingin tahu


Penutup
8.        Guru menjelaskan kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.
9.        Guru mengaitkan hasil pembelajaran dengan nilai keagamaan dan rasa cinta lingkungan.
10.    Guru memberikan PR
11.    Guru menutup pembelajaran dan membaca doa bersama
Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Percaya diri
Sikap terbuka menghargai

2
Pendahuluan
12.    Guru mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdoa.
13.    Guru mengecek kehadiran siswa.
14.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyepakati langkah-langkah pembelajaran yang akan yang akan ditempuh.
15.    Siswa bersama guru membacakan surat Asy-Syam dan mengaitkannya dengan materi
Religius

Disiplin
Rasa ingin tahu
Percaya diri
Sikap terbuka menghargai

Tabel 4.2
Rancangan Awal RPP
(Lanjutan)
(a)
(b)
(c)


16.    Guru memberikan evaluasi hasil diskusi dengan melakukan permainan Scramble.
17.    Guru memberikan penilaian kepada tiap-tiap kelompok, untuk mencari kelompok terbaik.
Kerja sama
Rasa ingin tahu
Percaya diri

Penutup
18.    Guru menjelaskan kembali dengan melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.
19.    Guru mengaitkan hasil pembelajaran dengan nilai keagamaan dan rasa disiplin dan tanggung jawab.
20.    Guru memberikan PR
21.    Guru menutup pembelajaran dan membaca doa bersama
Religius

Disiplin
Rasa ingin tahu
Percaya diri
Sikap terbuka menghargai
Dalam setiap  RPP memuat Lembar Kerja Siswa dan lembar evaluasi, sehingga LKS dan lembar evaluasi juga dibuat untuk dua kali pertemuan.
3)        Rancangan Awal Bahan Ajar
Sesuai dengan silabus dan RPP yang dirancang untuk dua kali pertemuan, maka bahan ajar yang dirancang oleh peneliti juga dirancang untuk dua kali pertemuan. Bahan ajar ini dirancang dengan memperhatikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang dirancang peneliti masih banyak mengadopsi materi dari bahan ajar atau buku pelajaran yang digunakan siswa.
Hal ini karena materi tersebut masih relevan dan memiliki kesesuaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. Namun, peneliti mengembangkan kembali materi-materi tersebut dengan tambahan dari berbagai buku sumber dan internet.
Bahan ajar ini terdiri dari dua bab. Masing-masing bab membahas mengenai Perubahan Kenampakan Bumi dan Perubahan Kenampakan Bulan. Setiap bab diawali dengan sebuah ayat Al-Quran yang berkaitan dengan materi bab tersebut. Hal ini dengan tujuan untuk mengembangkan karakter religious. Dikarenakan siswa SDN 1 ... pada umumnya beragama Islam. Bahasa yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah bahasa yang sederhana, sehingga diharapkan siswa dapat memahami materi melalui bahan ajar ini dengan baik. Dalam setiap uraian materi, peneliti menambahkan gambar. Karena materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit ini banyak peristiwa yang tidak nampak dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperjelas uraian itulah peneliti menambahkan gambar.
Di bagian akhir setiap bab, peneliti menambahkan soal latihan bagi siswa agar dapat diketahui ketercapaian pengetahuan siswa setelah mempelajari materi tersebut. Dan peneliti juga menambahkan lembar refleksi dengan tujuan untuk diisi oleh siswa megenai apa yang mereka pelajari dan jika ada materi yang sulit mereka pahami.
4)        Rancangan Awal LKS
LKS atau Lembar Kerja Siswa yang dirancang dalam penelitian ini berisi tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa. Sesuai dengan keperluan dari RPP, LKS ini disusun untuk dua kali pertemuan. Dalam LKS ini terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam melakukan praktikum dan untuk mengisi soal-soal pemahaman yang terdapat pada bagian akhir LKS. Kegiatan dalam LKS ini bertujuan untuk memperjelas penjelasan guru dan agar siswa mendapatkan pemahaman langsung dari pengalaman yang diperoleh selama melakukan praktikum.
Adapun sistematika LKS ini terdiri dari bagian pendahuluan yang memuat petunjuk kegiatan siswa dan uraian singkat materi yang relevan. Bagian selanjutnya adalah bagian inti LKS, yang berisi alat dan bahan yang harus disiapkan dan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh siswa. Dalam bagian ini ditambahkan ilustrasi gambar alat adan bahan serta langkah kerja. Bagian terakhir adalah soal-soal pemahaman hasil kegiatan dan penarikan kesimpulan oleh siswa.  Dengan desain LKS yang dilengkapi gambar dan dibuat semenarik mungkin diharapkan dapat memotivasi siswa dalam mempelajari materi pembelajaran.
5)        Rancangan Awal Evaluasi
Evaluasi yang dirancang peneliti disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, yaitu memuat ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Oleh karena itu, ada beberapa jenis evaluasi yang digunakan. Yang pertama untuk mengukur ranah kognitif, peneliti merancang evaluasi berbentuk tes pilihan ganda, untuk menilai ranah afektif, peneliti merancang angket skala sikap dan lembar observasi, serta untuk menilai ranah psikomotor, peneliti menggunakan lembar penilaian produk.
0 Komentar untuk "Contoh Penulisan Deskripsi Hasil Tahap Perancangan ( Design ) dalam Skripsi IPA"

Back To Top