B. Kecenderungan
dan Kesesuaian Gaya Belajar Siswa yang Menyontek
Susilo (2009) menyatakan bahwa gaya
belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi
dari lingkungan dan memproses informasi tersebut.
Siswa kelas IV SDN Cieunteung 2 telah
diidentifikasi ke dalam 3 gaya belajar, yakni Visual, Auditorial, dan
Kinestetik. Dan setiap anak memiliki karakteristik gaya belajarnya tersendiri,
baik di sekolah maupun di rumah.
Dari 33 siswa, terdapat 22 siswa yang
dinyatakan menyontek saat ulangan berdasarkan observasi saat ulangan dan angket
yang diisi oleh setiap siswa, berikut hasil datanya.
Tabel 4.4
Gaya Belajar Siswa yang
Menyontek
No
|
Subjek Penelitian
|
Gaya belajar
|
Aktivitas keseharian
|
1
|
Siswa
1
|
visual
|
visual
|
2
|
Siswa
2
|
visual
kinestetik
|
visual
|
3
|
Siswa
4
|
visual
|
Auditorial
Kinestetik
|
4
|
Siswa
5
|
visual
|
Visual
|
5
|
Siswa
7
|
visual
|
Visual
|
6
|
Siswa
9
|
visual
|
Visual
|
7
|
Siswa
10
|
visual
|
Kinestetik
Visual
|
8
|
Siswa
11
|
visual
|
Kinestetik
Visual
|
9
|
Siswa
12
|
visual
|
Visual
|
10
|
Siswa
15
|
visual
|
auditorial
|
11
|
Siswa
18
|
visual
|
visual
|
12
|
Siswa
19
|
visual
|
kinestetik
|
13
|
Siswa
22
|
visual
|
visual
|
14
|
Siswa
23
|
kinestetik
|
Kinestetik
Auditorial
|
15
|
Siswa
24
|
visual
|
Auditorial
Kinestetik
|
16
|
Siswa
25
|
visual
|
Visual
Kinestetik
|
17
|
Siswa
26
|
visual
kinestetik
|
Visual
|
No
|
Subjek Penelitian
|
Gaya belajar
|
Aktivitas keseharian
|
18
|
Siswa
27
|
visual
kinestetik
|
Visual
Auditorial
|
19
|
Siswa
28
|
visual
|
Visual
|
20
|
Siswa
29
|
Visual
Kinestetik
|
Visual
|
21
|
Siswa
32
|
visual
|
Auditorial
|
22
|
Siswa
33
|
seimbang
|
Visual
|
Terlihat hasilnya bahwa 8 dari 22 siswa
ini belum menemukan kesesuaian belajar yang pas. Dari karakteristik kegiatan
yang biasa dilakukan belum sesuai dengan kebiasaan siswa tersebut belajar.
Berikut adalah analisa gaya belajar setiap siswa yang menyontek:
1. Siswa
1
Siswa ini teridentifikasi dengan gaya
belajar Visual yang lebih dominan. Hal ini terlihat dari beberapa karakteristik
yang muncul secara alami, diantaranya:
a. Ketika
merangkai suatu barang, dia lebih suka mengikuti ilustrasi cara merangkainya. Dalam
hal ini indera penglihatan yang bekerja.
b. Saat
membaca suatu buku, dia membaca dengan tenang, cepat, dan tekun
c. Saat
waktu luang, dia lebih suka membaca, menonton televisi.
d. Bila
marah, biasanya yang paling terlihat dari siswa ini adalah ekspresi wajahnya.
e. Pada
saat tidak ada kegiatan biasanya dia melamun dengan menatap ke atas.
f. Beberapa
kegiatan yang dia senangi adalah menulis, berolahraga, bermain musik. Salah
satu diantara 3 kegiatan tersebut adalah aktivitas visual.
Seiring dengan gaya belajar visual yang
teridentifikasi di awal, kemudian dicocokkan dengan aktivitas keseharian siswa
ini dalam belajar yang memudahkannya menyerap informasi. Aktivitas keseharian
siswa ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Aktivitas Belajar siswa 1
NO
|
visual
|
Auditorial
|
kinestetik
|
||||||
Selalu
(3)
|
Kadang
(2)
|
Jarang
(1)
|
Selalu
(3)
|
Kadang
(2)
|
Jarang
(1)
|
Selalu
(3)
|
Kadang
(2)
|
Jarang
(1)
|
|
1
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
|
|
|
Ö
|
2
|
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
3
|
Ö
|
|
|
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
4
|
Ö
|
|
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
|
5
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
|
Ö
|
|
|
6
|
|
Ö
|
|
|
|
Ö
|
|
|
Ö
|
7
|
Ö
|
|
|
|
Ö
|
|
Ö
|
|
|
Jumlah
|
16
|
11
|
12
|
a.
Aktivitas visual
1)
Kadang-kadang lebih
mudah mengingat sesuatu kalau menuliskannya.
2)
Jarang sekali
menggambari bagian kosong catatan.
3)
Hampir selalu dapat
mengerti pelajaran, dengan menulis ulang catatan pelajaran yang telah dibuat.
4)
Di tempat sepi hampir
selalu bisa berkonsentrasi dengan baik.
5)
Kadang-kadang lebih
tertarik dengan sesuatu yang berwarna.
6)
Kadang-kadang ketika
ulangan, membayangkan buku catatan dalam pikirannya.
7)
Saat guru menerangkan,
hampir selalu dengan menatap wajah guru dan merasa bisa berkonsentrasi.
b.
Aktivitas auditorial
1)
Kadang-kadang catatan
yang dibuatnya berantakan sekali atau tidak teratur.
2)
Jarang sekali merasa
lebih baik mendengarkan guru menerangkan daripada membaca buku sendiri.
3)
Jarang sekali tidak
suka mendapat tugas menulis karangan.
4)
Kadang-kadang petunjuk
tertulis membuatnya bingung.
5)
Kadang-kadang tidak
bisa berkonsentrasi belajar apabila ada keributan atau musik terdengar.
6)
Di waktu sendiri,
jarang sekali melakukan hal-hal seperti bersiul, bersenandung,
bernyanyi-nyanyi.
7)
Kadang-kadang senang
memainkan alat musik.
c.
Aktivitas kinestetik
1)
Jarang sekali
teman-temannya tidak mengerti saat dia memberi instruksi.
2)
Jarang sekali
menghabiskan waktu yang lama untuk mengerjakan tugas, karena dia tidak harus
berjalan kesana kemari, beristirahat sebentar, atau mengerjakan hal lain untuk
mendapatkan ide lanjut.
3)
Jarang sekali merasa
tersiksa bila duduk terlalu lama.
4)
Kadang-kadang bisa
langsung mengerjakan sesuatu tanpa harus melihat instruksi terlebih dahulu.
5)
Hampir selalu senang
berolahraga.
6)
Saat menerangkan
sesuatu kepada orang lain, jarang sekali tangannya tidak bisa diam.
7)
Ketika membaca hampir
selalu sambil menunjuk tiap kata yang dibaca.
Siswa ini telah menemukan kesesuaian
gaya belajar dengan kebiasaannya dalam belajar. Pada tahap kedua, hasilnya
menunjukkan aktivitas visualnya lebih dominan dengan aktivitas auditorial dan
kinestetik yang seimbang. Namun ketika anak diketahui masih menyontek saat
ulangan, indikasi yang menjadi penyebab hal itu sehubungan dengan gaya
belajarnya adalah siswa ini mengaku suka menulis, namun masih merasa
kebingungan dengan petunjuk yang tertulis, juga catatannya terkadang terlihat
berantakan. Karena pembelajar visual akan lebih mudah mengingat dengan sesuatu
yang divisualisasikan, dan jika ceramah siswa mudah mengingat dengan menuliskan
apa yang disampaikan atau dari catatan yang dibuatnya, hendaknya membiasakan
untuk mencatat hal-hal penting yang diterima saat itu juga, dibuat dengan rapi
dan menggunakan warna-warna yang menarik untuk memberi pada catatan yang
dibuatnya, sehingga lebih mudah untuk belajar, mengingat pembelajar visual
tertarik dengan sesuatu yang berwarna.
2. Siswa
2
Siswa ini teridentifikasi dengan gaya
belajar visual dan kinestetik yang seimbang. Adapun karakteristik yang muncul
pada siswa 2 ini sehubungan dengan gaya belajarnya yang paling dominan adalah
sebagai berikut:
a.
Ketika merangkai suatu
barang, lebih suka mengikuti ilustrasi cara merangkainya.
b.
Jika akan menghadapi
ulangan, mudah hafal jika sambil berjalan bolak-balik.
c.
Membaca dengan tenang,
cepat, dan tekun.
d.
Berbicara dengan
kecepatan lambat.
e.
Berjalan-jalan atau
berolahraga dilakukan untuk mengisi waktu luang.
f.
Bila marah, paling
terlihat dari ekspresi wajahnya.
g.
Senang berolahraga
h.
Dia memperhatikan wajah
guru saat menerangkan di kelas.
Tag :
Skripsi Bahasa Indonesia
0 Komentar untuk "Contoh Kecenderungan dan Kesesuaian Gaya Belajar Siswa yang Menyontek dalam Skripsi"