katazikurasana30. Diberdayakan oleh Blogger.

Contoh Kecenderungan dan Kesesuaian Gaya Belajar Siswa yang Menyontek dalam Skripsi

B. Kecenderungan dan Kesesuaian Gaya Belajar Siswa yang Menyontek
Susilo (2009) menyatakan bahwa gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut.
Siswa kelas IV SDN Cieunteung 2 telah diidentifikasi ke dalam 3 gaya belajar, yakni Visual, Auditorial, dan Kinestetik. Dan setiap anak memiliki karakteristik gaya belajarnya tersendiri, baik di sekolah maupun di rumah.
Dari 33 siswa, terdapat 22 siswa yang dinyatakan menyontek saat ulangan berdasarkan observasi saat ulangan dan angket yang diisi oleh setiap siswa, berikut hasil datanya.
Tabel 4.4
Gaya Belajar Siswa yang Menyontek
No
Subjek Penelitian
Gaya belajar
Aktivitas keseharian
1
Siswa 1
visual
visual
2
Siswa 2
visual
kinestetik
visual
3
Siswa 4
visual
Auditorial
Kinestetik
4
Siswa 5
visual
Visual
5
Siswa 7
visual
Visual
6
Siswa 9
visual
Visual
7
Siswa 10
visual
Kinestetik
Visual
8
Siswa 11
visual
Kinestetik
Visual
9
Siswa 12
visual
Visual
10
Siswa 15
visual
auditorial
11
Siswa 18
visual
visual
12
Siswa 19
visual
kinestetik
13
Siswa 22
visual
visual
14
Siswa 23
kinestetik
Kinestetik
Auditorial
15
Siswa 24
visual
Auditorial
Kinestetik
16
Siswa 25
visual
Visual
Kinestetik
17
Siswa 26
visual
kinestetik
Visual
No
Subjek Penelitian
Gaya belajar
Aktivitas keseharian
18
Siswa 27
visual
kinestetik
Visual
Auditorial
19
Siswa 28
visual
Visual
20
Siswa 29
Visual
Kinestetik
Visual
21
Siswa 32
visual
Auditorial
22
Siswa 33
seimbang
Visual

Terlihat hasilnya bahwa 8 dari 22 siswa ini belum menemukan kesesuaian belajar yang pas. Dari karakteristik kegiatan yang biasa dilakukan belum sesuai dengan kebiasaan siswa tersebut belajar. Berikut adalah analisa gaya belajar setiap siswa yang menyontek:
1.      Siswa 1
Siswa ini teridentifikasi dengan gaya belajar Visual yang lebih dominan. Hal ini terlihat dari beberapa karakteristik yang muncul secara alami, diantaranya:
a.       Ketika merangkai suatu barang, dia lebih suka mengikuti ilustrasi cara merangkainya. Dalam hal ini indera penglihatan yang bekerja.
b.      Saat membaca suatu buku, dia membaca dengan tenang, cepat, dan tekun
c.       Saat waktu luang, dia lebih suka membaca, menonton televisi.
d.      Bila marah, biasanya yang paling terlihat dari siswa ini adalah ekspresi wajahnya.
e.       Pada saat tidak ada kegiatan biasanya dia melamun dengan menatap ke atas.
f.       Beberapa kegiatan yang dia senangi adalah menulis, berolahraga, bermain musik. Salah satu diantara 3 kegiatan tersebut adalah aktivitas visual.
Seiring dengan gaya belajar visual yang teridentifikasi di awal, kemudian dicocokkan dengan aktivitas keseharian siswa ini dalam belajar yang memudahkannya menyerap informasi. Aktivitas keseharian siswa ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5
Aktivitas Belajar siswa 1
NO
visual
Auditorial
kinestetik
Selalu (3)
Kadang (2)
Jarang (1)
Selalu (3)
Kadang (2)
Jarang (1)
Selalu (3)
Kadang (2)
Jarang (1)
1

Ö


Ö



Ö
2


Ö


Ö


Ö
3
Ö




Ö


Ö
4
Ö



Ö


Ö

5

Ö


Ö

Ö


6

Ö



Ö


Ö
7
Ö



Ö

Ö


Jumlah
16
11
12
a.       Aktivitas visual
1)      Kadang-kadang lebih mudah mengingat sesuatu kalau menuliskannya.
2)      Jarang sekali menggambari bagian kosong catatan.
3)      Hampir selalu dapat mengerti pelajaran, dengan menulis ulang catatan pelajaran yang telah dibuat.
4)      Di tempat sepi hampir selalu bisa berkonsentrasi dengan baik.
5)      Kadang-kadang lebih tertarik dengan sesuatu yang berwarna.
6)      Kadang-kadang ketika ulangan, membayangkan buku catatan dalam pikirannya.
7)      Saat guru menerangkan, hampir selalu dengan menatap wajah guru dan merasa bisa berkonsentrasi.
b.      Aktivitas auditorial
1)      Kadang-kadang catatan yang dibuatnya berantakan sekali atau tidak teratur.
2)      Jarang sekali merasa lebih baik mendengarkan guru menerangkan daripada membaca buku sendiri.
3)      Jarang sekali tidak suka mendapat tugas menulis karangan.
4)      Kadang-kadang petunjuk tertulis membuatnya bingung.
5)      Kadang-kadang tidak bisa berkonsentrasi belajar apabila ada keributan atau musik terdengar.
6)      Di waktu sendiri, jarang sekali melakukan hal-hal seperti bersiul, bersenandung, bernyanyi-nyanyi.
7)      Kadang-kadang senang memainkan alat musik.
c.       Aktivitas kinestetik
1)      Jarang sekali teman-temannya tidak mengerti saat dia memberi instruksi.
2)      Jarang sekali menghabiskan waktu yang lama untuk mengerjakan tugas, karena dia tidak harus berjalan kesana kemari, beristirahat sebentar, atau mengerjakan hal lain untuk mendapatkan ide lanjut.
3)      Jarang sekali merasa tersiksa bila duduk terlalu lama.
4)      Kadang-kadang bisa langsung mengerjakan sesuatu tanpa harus melihat instruksi terlebih dahulu.
5)      Hampir selalu senang berolahraga.
6)      Saat menerangkan sesuatu kepada orang lain, jarang sekali tangannya tidak bisa diam.
7)      Ketika membaca hampir selalu sambil menunjuk tiap kata yang dibaca.
Siswa ini telah menemukan kesesuaian gaya belajar dengan kebiasaannya dalam belajar. Pada tahap kedua, hasilnya menunjukkan aktivitas visualnya lebih dominan dengan aktivitas auditorial dan kinestetik yang seimbang. Namun ketika anak diketahui masih menyontek saat ulangan, indikasi yang menjadi penyebab hal itu sehubungan dengan gaya belajarnya adalah siswa ini mengaku suka menulis, namun masih merasa kebingungan dengan petunjuk yang tertulis, juga catatannya terkadang terlihat berantakan. Karena pembelajar visual akan lebih mudah mengingat dengan sesuatu yang divisualisasikan, dan jika ceramah siswa mudah mengingat dengan menuliskan apa yang disampaikan atau dari catatan yang dibuatnya, hendaknya membiasakan untuk mencatat hal-hal penting yang diterima saat itu juga, dibuat dengan rapi dan menggunakan warna-warna yang menarik untuk memberi pada catatan yang dibuatnya, sehingga lebih mudah untuk belajar, mengingat pembelajar visual tertarik dengan sesuatu yang berwarna.

2.      Siswa 2
Siswa ini teridentifikasi dengan gaya belajar visual dan kinestetik yang seimbang. Adapun karakteristik yang muncul pada siswa 2 ini sehubungan dengan gaya belajarnya yang paling dominan adalah sebagai berikut:
a.       Ketika merangkai suatu barang, lebih suka mengikuti ilustrasi cara merangkainya.
b.      Jika akan menghadapi ulangan, mudah hafal jika sambil berjalan bolak-balik.
c.       Membaca dengan tenang, cepat, dan tekun.
d.      Berbicara dengan kecepatan lambat.
e.       Berjalan-jalan atau berolahraga dilakukan untuk mengisi waktu luang.
f.       Bila marah, paling terlihat dari ekspresi wajahnya.
g.      Senang berolahraga
h.      Dia memperhatikan wajah guru saat menerangkan di kelas.
0 Komentar untuk "Contoh Kecenderungan dan Kesesuaian Gaya Belajar Siswa yang Menyontek dalam Skripsi"

Back To Top