Ciri utama proses pembelajaran berdasarkan model pembelajaran
inkuiri terbimbing adalah memandang siswa sebagai subjek belajar yang
menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk untuk mencari dan
menemukan sendiri konsep pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir
secara optimal yang meliputi kemampuan berpikir secara sistematis, kritis dan
logis sehingga siswa tidak hanya dituntut menguasai materi pelajaran tetapi
mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Sedangkan peran guru adalah
sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan belajar, menentukan permasalahan
dan tahap-tahap pemecahannya dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang
diarahkan kepada siswa dengan tujuan
membimbing siswa menuju penemuan konsep pembelajaran. Pertanyaan – pertanyaan
tersebut kemudian disusun dalam bentuk tugas-tugas yang harus dilakukan siswa
atau dapat dikemas dalam sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS) sehingga pada akhirnya
siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.
Selain itu, proses pembelajaran inkuiri terbimbing akan lebih
efektif bila dilakukan secara kelompok dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
dan diskusi multiarah antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam
kelompoknya. Pada tahap awal pelaksaan model pembelajaran inkuiri terbimbing
guru lebih banyak berperan memberikan bimbingan kepada siswa, tetapi untuk
tahap selanjutnya siswa yang lebih aktif, berani dan merasa tertantang untuk
memecahkan masalah yang disajikan melalui proses inkuiri berupa eksperimen atau
pengamatan untuk memacahkan suatu masalah.
Menurut Mulyana (2004,hlm.85) secara umum langkah – langkah model
pembelajaran inkuiri terdiri dari lima fase yaitu :
Fase I
Penyajian masalah berupa fenomena
yang mengandung tanda tanya siswa ( Rasa ingin tahu )
Fase
II Rencana pengumpulan data –
verifikasi yaitu untuk memecahkan masalah
Fase
III Pengumpulan data melalui
eksperimen dan jenis inkuiri lainnya
Fase
IV Pengorganisasian dan pengolahan
data untuk formulasi kesimpulan
Fase V Analisis proses inkuiri yaitu untuk mengetahui
langkah-langkah mana yang harus diperbaik, tidak berguna atau ditemukan masalah
baru
Dalam menyelenggarakan model
pembelajaran inkuiri seorang guru harus memperhatikan beberapa hal terutama
pada tahap persiapan sampai tahap pelaksanaannya sehingga dapat berjalan dengan
lancar. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyana (2004, hlm.86) menyatakan bahwa
Hal
yang harus dilakukan pada tahap persiapan yaitu :
a.
Menentukan tujuan pembelajaran
b.
Menyiapkan penguasaan materi pendukung
c.
Menetapkan perkiraan jenis dan data yang
diperlukan untuk memecahkan maslaah atau tujuan penyelidikan
d.
Menyiapkan rancangan eksperimen/demonstrasi
yang relevan
e.
Merancang skenario pembelajaran sesuai
dengan fase-fase model
Hal
yang harus dilakukan pada tahap penyelenggaraan yaitu :
a.
Merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang
ingin dipelajari siswa
b.
Menentukan konsep/prinsip yang akan
dikembangkan
c.
Menentukan proses ilmiah (jenis inkuiri)
yang dikembangkan
d.
Menyiapkan dan memanfaatkan alat/bahan yang
diperlukan
e.
Mengembangkan diskusi
f.
Memelihara tahapan kegiatan model inkuiri
g.
Menentukan tindak lanjut
Setiap model pembelajaran yang
diterapkan dalam proses belajar mengajar memiliki keunggulan dan kelemahan.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki kelebihan tertentu. Keunggulan
model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikemukakan oleh Putra (2012, hlm.104) diantaranya yaitu :
1)
Model pembelajaran inkuiri terbimbing meningkatkan
potensi intelektual siswa
Model inkuiri merupakan
salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan
seluruh potensinya secara optimal terutama potensi intelektual dalam proses
pembelajaran karena siswa dilibatkan secara langsung untuk menemukan sendiri
konsep pembelajarannya sehingga tidak hanya berorientasi pada hasil belajar
saja tetapi pada saat proses pembelajaran.
2)
Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat
penyelidikan karena terlibat langsung dalam proses penemuan.
Melalui model pembelajaran
inkuiri terbimbing, siswa dapat berpartisipasi aktif melakukan kegiatan
pembelajaran yang bersifat penyelidikan dengan percobaan atau observasi untuk
menemukan secara langsung konsep pembelajaran sesuai dengan pengalamannya.
3)
Belajar melalui inkuiri terbimbing dapat
memperpanjang proses ingatan
Karena dalam proses model
pembelajaran inkuri terbimbing hasil pembelajaran merupakan kreativitas dan
hasil menemukan sendiri maka akan bertahan lama diingat siswa jika dibandingkan
dengan sepenuhnya pemberian dari guru.
4)
Pembelajaran berpusat pada siswa
Dalam proses
pembelajarannya model pembelajaran inkuiri menitik beratkan pada keterlibatan
siswa secara langsung. Hal ini sesuai dengan prinsip psikologi belajar yang menyatakan
bahwa semakin besar keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, maka semakin
besar pula kemampuan belajar siswa tersebut.
5)
Model pembelajaran inkuiri memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencerna dan mengatur informasi yang didapatkan
Melalui model pembelajaran
inkuiri terbimbing dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis untuk
mencerna informasi yang telah didapatkan sehingga mampu memecahkan suatu
masalah dengan bimbingan guru.
Selain memiliki kelebihan,
model pembelajaran inkuiri terbimbing juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan
dari model pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu:
1) Model
pembelajaran inkuiri mengandalkan suatu kesiapan berpikir tertentu siswa.
Dalam melaksanakan model pembelajaran
inkuiri, apabila ada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir lambat bisa merasa
kebingungan dalam berpikir kritis dan menghubungkan konsep-konsep mata
pelajaran.
2) Tidak
efisien, khususnya untuk mengajar siswa yang berjumlah besar
Apabila
menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan jumlah siswa yang banyak maka akan berjalan kurang
kondusif sehingga guru harus memiliki berbagai alternatif dalam mengkondisikan
siswa di dalam kelas.
3) Harapan-harapan
dalam model pembelajaran ini dapat terganggu oleh siswa-siswa dan guru-guru
yang telah terbiasa dengan pengajaran tradisional
4)
Pada bidang sains
membutuhkan banyak fasilitas untuk menguji ide-ide
Karena model pembelajaran inkuiri
berpusat pada siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru melalui
percobaan atau pengamatan maka membutuhkan berbagai fasilitas untuk
menyelesaikan
atau
menguji ide-ide tersebut.
Tag :
Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Ciri Utama Proses Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing "