Dari hasil pengamatan dan pengisian angket karakter siswa, hasil
yang diperoleh tidak jauh berbeda. Penghitungan dengan menggunakan angket
sebanyak 100% siswa berada dalam kategori sangat tinggi, sedangkan melalui
pengamatan sebanya 88% siswa yang berada dalam kategori sangat tinggi, sementara
sisanya sebanyak 12% siswa berada dalam kategori tinggi. Maka, karena perbedaan
hasil penilaian terhadap angket yang tidak begitu jauh berbeda, dapat
disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter ini dapat
berpengaruh terhadap penanaman karakter siswa.
Berdasarkan hasil daripada uji coba yang
telah dilakukan, semua aspek yang ditentukan untuk menyatakan bahwa perangkat
yang dikembangkan adalah valid, praktis, efektif, dan berpengaruh terhadap
hasil belajar dan karakter siswa telah dipenuhi, maka tahapan pengembangan
dapat diakhiri. Nilai validator ahli menunjukkan kevalidan dan kepraktisan
perangkat pembelajaran, uji coba lapangan menyatakan pembelajaran yang
dilakukan cukup efektif dan mendapat respon positif dari siswa. Meskipun
demikian tetap ada beberapa revisi yang harus dilakukan untuk mendapatkan Draf
III atau perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter (akhir). Berikut hasil
analisis dan revisi perangkat pembelajaran:
Tabel 4.35
Revisi
Hasil Uji Coba
No
|
Aspek
|
Sebelum
|
Sesudah
|
1.
|
Bahan Ajar
|
Bentuknya ½ A4
|
Bentuknya A4
|
2.
|
Media Pembelajaran
|
-
|
Bentuknya diperbesar
|
B.
Pembahasan
Berdasarkan hasil
penelitian, pembelajaran IPA berbasis karakter di SDN 1 ... belum muncul. Maka,
dirancanglah perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter melalui model
pengembangan 4-D. Perangkat Pembelajaran ini berdasarkan penilaian para ahli
memiliki nilai kevalidan dan kepraktisan serta setelah melalui tahap uji coba,
perangkat pembelajaran ini memiliki nilai keefektifan yang cukup. Sehingga,
syarat kepraktisan, kevalidan, dan keefektifan sebuah perangkat pembelajaran
yang diajukan Nieveen terpenuhi.
0 Komentar untuk "Contoh Hasil Pengamatan Dan Pengisian Angket Karakter Siswa dalam Skripsi IPA"