3. Subtema gaya dan gerak
Subtema gaya dan gerak merupakan subtema
ketiga dalam tema selalu berhemat energi. Dalam subtema gaya dan gerak,
peneliti mengambil pembelajaran kedua untuk dijadikan penelitian dalam
mengembangkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Adapun mata pelajaran yang
dipadukan dalam pembelajaran kedua yaitu mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia,
dan SBdP.
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(Sains) di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran
yang berhubungan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis. Hal ini
sejalan dengan pendapat Mulyana (2012, hlm.7 ) yang menyatakan bahwa “IPA
secara sederhana diartikan sebagai ilmu tentang fenomena alam semesta.” Sumanto, dkk (Putra, 2012, hlm.40) menyatakan
bahwa ‘Sains merupakan cara mencari
tahu tentang alam semesta untuk mengusai pengetahuan, fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.’ Jadi,
IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta melalui
proses ilmiah yang sistematis.
Mata pelajaran IPA bertujuan untuk
memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam mempelajari diri sendiri dan alam sekitar
dengan mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah sehingga dapat
menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Mata Pelajaran IPA
dipertegas dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai berikut :
1.
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya;
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari;
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap
positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat;
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;
5. Meningkatkan
kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam;
6. Meningkatkan
kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan;
7. Memperoleh
bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Menurut Iswara ( Suryani, 2013, hlm.14) menyatakan bahwa
ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/ MI meliputi aspek-aspek brikut :
a.
Mahluk
hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksi dengan
lingkungan serta kesehatan;
b.
Benda,
materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas;
c.
Energi
dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan
pesawat sederhana;
d.
Bumi
dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
Setiap Kompetensi Dasar mata pelajaran
IPA dalam kurikulum 2013 merupakan
kemampuan minimal yang harus dicapai oleh setiap siswa untuk membangun
kemampuannya sendiri melalui
keterampilan proses dan sikap ilmiah sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari karena
bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara
lisan, tulisan dan mampu mengapresiasi hasil karya sastra orang lain dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ruang lingkup mata pelajaran
Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang
meliputi aspek-aspek menulis,
membaca, mendengarkan dan berbicara. Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia merupakan kemampuan minimal yang harus dimiliki setiap siswa untuk
menguasai pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan memilki sikap yang positif
terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Agar setiap kompetensi tercapai guru
berperan untuk mengembangkan kemampuan bahasa siswa dengan menyediakan berbagai
kegiatan belajar dan sumber belajar yang dapat menunjang keberhasilan siswa.
Adapun tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Dasar (KTSP) sebagai berikut :
1.
Berkomunikasi
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis;
2.
Menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara;
3.
Memahami
bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan;
4.
Menggunakan
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial;
5.
Menikmati
dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa;
6.
Menghargai
dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
(SBdP) di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran yang memberikan pengalaman
ekstetik dalam kegiatan berekspresi dan berkreasi yang sesuai dengan kebutuhan
dan tingkat perkembangan siswa. Secara umum, mata pelajaran SBdP bertujuan untuk memahami konsep dan
pentingnya seni budaya dan keterampilan, menampilkan sikap apresiasi terhadap
seni budaya dan keterampilan, menampilkan kreativitas siswa
Dalam kurikulum 2013 ruang lingkup mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kelas IV meliputi seni rupa, seni musik,
seni tari, dan keterampilan. Seni rupa mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
menghasilkan karya yang sederhana seperti gambar, ukiran, kolase dan lain-lain.
Seni musik mencakup kemampuan olah vokal, memainkan alat dan apresiasi karya
musik seperti menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah dan memainkan alat
musik recorder atau pianika. Seni tari mencakup keterampilan gerak dasar tari
dan mengapresiasi gerakan tari. Sedangkan keterampilan mencakup aspek kecakapan
hidup yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial dan keterampilan
akademik seperti membuat kerajinan tangan karya seni tiga dimensi dari bahan
alam. Setiap ruang lingkup SBdP disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas
yang tersedia di Sekolah.
Kompetensi Dasar mata pelajaran SBdP yang
terdapat pada kurikulum 2013 merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai
setiap siswa setelah proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai
multikecerdasan dan dapat mengembangkan kemampuan berkreasi dan apresiasi
terhadap kebudayaan bangsa
Untuk melanjutkan Skripsi Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Tema Selalu Berhemat Energi silahkan --- KLIK DISINI ---
Untuk melanjutkan Skripsi Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Tema Selalu Berhemat Energi silahkan --- KLIK DISINI ---
Tag :
Skripsi IPA
0 Komentar untuk "Contoh Subtema Gaya dan Gerak dalam Skripsi IPA"